Kaum Hawa Dilarang Rayakan Lebaran di Afghanistan

Kaum Hawa Dilarang Rayakan Lebaran di Afghanistan

Taliban lagi-lagi mambuat peraturan yang dengan sengaja memojokan kaum perempuan di Afghanistan, Larangan baru tersebut menyatakan, Kaum Perempuan tidak  boleh ikut merayakan perayaan Idulfitri 1444 H, dan larangan tersebut sudah diberlakukan di dua distrik kota yang berada di wilayah Afghanistan.

Dalam sebuah pemberitahuan yang beredar, pemimpin Taliban di distrik Baghlan utara dan distrik Takhar di timur melarang perempuan keluar secara berkelompok selama hari raya Idulfitri berlangsung.

Perintah larangan tersebut tidak berlaku di seluruh wilayah Afghanistan, namun hanya di dua distrik yang di perintahkan tersebut.

Larangan bagi perempuan merayakan Lebaran dilakukan beberapa minggu setelah Taliban juga mengeluarkan pembatasan lainnya di Afghanistan.

Pekan lalu, Taliban melarang keluarga dan kaum perempuan mengunjungi restoran dengan taman atau ruang hijau di Provinsi Herat, bagian tenggara Afghanistan.

Menurut pejabat Taliban, Larangan tersebut menyusul keluhan dari para ulama dan anggota masyarakat yang menentang pencampuran gender di ruangan tersebut.

Awal pekan ini, pemimpin tertinggi Afghanistan Hibatullah Akhundzada merilis pesan Idulfitri dengan lima bahasa: Arab, Dari, Inggris, Pashto, dan Urdu. Akhundzada mengklaim penguasaan Taliban telah membawa kemajuan di Afghanistan.

Dampak intelektual dan moral yang buruk dari pendudukan selama 20 tahun terakhir akan segera berakhir,” ungkap Akhundzada, Ia menyatakan kini masyarakat Afghanistan ‘hidup dalam terang’ Syariah atau dalam hukum Islam.

Baca Juga : AC Milan Lolos Ke Semifinal, Setelah Laga Sengit Lawan Napoli

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.