
Kasus-Kasus Viral Bully di Dunia, Korban Berakhir Miris Bunuh Diri
March 16, 2023 0 By Majalahbet
Kasus-Kasus Viral Bully di Dunia, Korban Berakhir Miris Bunuh Diri
Kasus bullying atau perundungan yang berawal dari keisengan seseorang sangat berbahaya bagi para korbannya baik dari fisik juga psikis korban yang berdampak sangat fatal hingga menyebabkan dorongan korban untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Tak sedikit korban perundungan memilih mengasingkan diri dari lingkungan sosial hingga merasa depresi sampai bunuh diri, Kasus bullying atau perundungan yang berakhir tragis bagi korban banyak terjadi di berbagai negara.
Dari Data UNICEF yang tercatat tahun 2018, ada satu dari tiga anak muda di 30 negara yang berbeda yang banyak menjadi korban bullying, Kasus bully seperti ini juga tidak hanya terjadi secara fisik saja, di era digital seperti sekarang perundungan dunia maya juga berdampak sama fatalnya bagi psikis korban.
Berikut ini kasus bully di dunia yang berakhir bunuh diri bagi para korbannya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Megan Meier
Megan Meier lahir pada November Tahun 1992 di Missouri, Amerika Serikat, Ia tewas dengan melakukan tindakan bunuh diri, setelah menjadi korban cyberbullying.
Suatu hari, Megan menerima pesan di MySpace dari seorang anak laki-laki berusia 16 tahun bernama Josh Evans.
Megan, yang sering menjadi korban bully di sekolah, jadi semakin akrab dengan Evans meski keduanya belum pernah bertemu secara langsung, Dari pertemanan dunia maya dengan Evans, Megan merasa seperti ‘hidup’ kembali.
Namun keadaan berubah ketika Evans tanpa sebab mengirim sebuah pesan, yang memicu Megan untuk mengakhiri hidupnya.
Aku tak tahu apakah aku masih ingin berteman denganmu lagi, karena diriku mendengar sikap burukmu dengan teman-temanmu,” tulis pesan dari Evans.
Semua orang di O’Fallon (kampung halamannya) tahu siapa kamu, Kamu adalah orang jahat dan semua orang sangat membencimu, Hiduplah dalam kesengsaraan, Dunia ini jauh lebih baik tanpamu,” lanjutnya.
Hanya berselang 20 menit setelah menerima pesan itu, orang tuanya menemukan Megan gantung diri menggunakan ikat pinggang di kamarnya, Ia meninggal dunia keesokan harinya setelah mengalami masalah pernapasan.
Belakangan diketahui Josh Evans ternyata fiktif, Evan palsu sengaja dibuat oleh tiga orang perempuan: Lori Drew, Sarah Drew, dan Ashley Grills, untuk membully Megan, yang mirisnya ketiga orang ini adalah tetangga yang rumahnya tak jauh dari rumah Megan.
Jessica Logan
Jessica Logan tewas bunuh diri setelah foto syur nya yang ia kirim ke pacarnya disebarkan ke publik.
Logan tewas dengan melakukan gantung diri di kamarnya di Ohio pada July Tahun 2008 usai fotonya itu disebar sang kekasih ke teman-temannya di Sycamore High School.
Setelah foto itu tersebar luas di sekolah, Jessica menjadi korban bully dan dipermalukan oleh teman-teman sekolahnya.
Akibatnya foto nya yang tersebar itula, Logan pun berkali-kali bolos sekolah hingga memutuskan untuk bunuh diri, Dia dibully juga disiksa, Ketika dia datang ke sekolah, orang-orang selalu mencemoohnya dengan mengatakan ‘Oh, itu gadis yang mengirim fotonya, Dia hanya seorang pelacur'”, ucap saksi yang juga teman Jessica Logan.
Tyler Clementi
Tyler Clementi bunuh diri diusia 18 tahun dengan cara melompat dari jembatan George Washington, Insiden bermula ketika Clementi meminta kepada teman sekamar di asrama kampus, yaitu Dharun Ravi, untuk meminjam kamar sendirian sampai tengah malam.
Bermula dengan keisengan, Ravi secara sengaja menyalakan webcam di kamarnya, Dari situ diketahui, ternyata Clementi tengah bersamaan dengan pasangannya yang juga seorang laki-laki.
Ravi kemudian mengunggah hal itu di Twitter, bahkan dengan sengaja mengumumkan akan ada pertunjukan seks Tyler dengan pasangannya.
Teman sekamarku meminta menggunakan kamar hingga tengah malam, Aku pergi ke kamar Molly dan menyalakan webcam, Aku melihatnya bermesraan dengan seorang pria, Hore,” tulis teman sekamarnya, Dharun Ravi.
Lantaran tak tahan dengan ejekan dan bullyan dari teman-temannya, Tyler memilih mengakhiri hidup dengan lompat dari George Washington Bridge pada keesokan harinya.
Amanda Todd
Amanda Todd adalah seorang gadis Kanada yang baru berusia 15 tahun yang viral di Youtube pada Tahun 2012 lalu.
Dalam video yang berdurasi hampir 9 menit tersebut, Todd menceritakan kisahnya menjadi korban cyberbullying dan doxing di media sosial.
Mulanya Todd dan teman-temannya hanya mengobrol dengan video webcam, Semua orang memujinya karena kecantikannya, hingga meminta Todd untuk berpose vulgar, Tak disangka setelah satu kemudian, foto-foto vulgar milik Todd beredar luas di internet.
Seseorang bernama Aydin Coban memanfaatkan foto-foto vulgar tersebut untuk memeras Todd.
Bahkan pelaku pemerasan itu tahu banyak informasi detail mengenai Amanda, mulai dari keluarga hingga teman-temannya, bahkan memakai foto payudara Amanda sebagai foto profil media sosial.
Setelah menjadi bahan bully dan olok-olokan di media sosial maupun dunia nyata, Amanda yang tidak tahan lagi memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.