Kapal Karam Ditemukan di Libya, 11 Imigran di Laporkan Tewas

Kapal Karam Ditemukan di Libya, 11 Imigran di Laporkan Tewas

Sebuah Kapal Karam dengan 11 orang imigran termasuk seorang anak-anak di temukan tewas di dekat pantai Afrika Utara oleh Seorang penjaga pantai Libya, pada Rabu (26/4).

Kemudian Selain 11 orang yang telah tewas tersebut penjaga pantai juga menkonfimasikan bahwa ada 4 orang imigran yang berhasil selamat, penjaga pantai langsung bergegas membantu ke 4 orang yang selamat dari kecelakaan kapal itu yang berhasil berenang ke pantai setelah kejadian naas tersebut.

Ini adalah tragedi imigran terbaru di sekitar Afrika Utara setelah kapal imigran tenggelam pada minggu lalu di sebelah barat Tripoli yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 34 orang.

Otoritas di Kota Garabulli, sekitar 50 kilometer (30 mil) di sebelah timur Tripoli, mendapat laporan tentang jasad yang terapung di air beberapa meter dari pantai, Mereka menemukan orang 10 laki-laki dan seorang gadis yang telah meninggal dunia.

kemudian menaruh mereka dalam tas jenazah putih dan menyelamatkan para korban yang masih selamat namun terlalu lelah untuk bergerak lagi.

Para korban berusaha memulihkan nafas juga kekuatan mereka setelah menerima makanan dan minuman dari penyelamat, Salah satu pengungsi mengatakan bahwa kapal itu membawa sekitar 80 orang sebelum tenggelam di dekat pantai, Beberapa orang melarikan diri setelah berenang kembali ke pantai, tetapi nasib pengungsi lain belum ada yang mengetahuinya.

Mereka yang ada di atas kapal yang karam tersebut berasal dilaporkan dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Mesir, dan Pakistan, sesuai dengan paspor yang ditunjukkan oleh para korban yang selamat.

Pada malam hari, penjaga pantai melakukan misi kedua untuk menyelamatkan para imigran yang ada di atas kapal lain yang sedang mengalami kesulitan di kota yang sama.

Kami menyelamatkan 61 imigran yang ada di atas kapal lain dan mereka semua aman, mereka berasal dari Suriah, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara Afrika,” ungkap seorang pejabat dari penjaga pantai Garabulli.

Sementara itu, lebih dari satu dekade sejak jatuhnya Libya kekerasan mulai menguasai negara itu, dan juga pembunuhan diktator Moamer Kadhafi pada Tahun 2011 telah membuat negara tersebut menjadi tempat mengerikan untuk penyelundup manusia yang telah dituduh melakukan penindasan mulai dari pemerasan hingga perbudakan.

Baca Juga : China Nyatakan Taiwan Wilayahnya, Yang Main Api Akan Terbakar

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.