Kakek Yang Sempat Viral Karena di Gaji Pakai Uang Mainan Ternyata Berbohong

Kakek Yang Sempat Viral Karena di Gaji Uang Mainan Ternyata Berbohong

Vidio Viral Seorang Kakek yang mendapat gaji uang palsu ternyata sebuah kebohongan, Kebohongan itu di akuinya kepada Pihak Kepolisian Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, Kebohongan tersebut memang keluar dari mulut sang kakek yang di ketahui bernama Sunardi 72 tahun, Kejadian yang sepat viral di media sosial ini terjadi di Kota Lampung.

Kasat Reskrim Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiyan Zaen mengatakan uang Sebesar 450ribu rupiah itu di dapat sang kakek di jalan, bukan di dapat dari gaji yang di berikan sang Mandor setelah menebang tebu, Sunardi yang berniat menggunakan uang mainan itu untuk membeli ayam di pasar Pulung Kencana, dan sang kakek berharap dia bisa mendapat kembalian uang asli dari menggunakan uang palsu itu.

Setelah sang kakek Sunardi membayar dengna uang mainan yang di temukan nya di jalan, Wido menegaskan, pengakuan Kakek Sunardi yang bisa viral itu adalah rekayasa belaka, oleh karena itu pihak kepolisian meminta masyarakat tidak menyebarkan vidio kakek sunardi lagi,  Saring sebelum Sharing dan bijaklah dalam Bermedia Sosial Tegas Wido.

Sang Kakek juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan nya dan sang kakek sungguh meminta Maaf karena sudah membuat kabar kebohongan itu, Saya Memohon maaf kepada semua  masyarakat Indonesia Karena Kebohongan yang saya ucap dan lakukan atas vidio Viral uang mainan itu, uang tersebut sebenarnya saya temukan di Jalan, bukan Hasil Dari saya bekerja nebang tebu “Ujar Kakek Sunardi, Itu Rekayasa Saya sendiri.

Sekali Lagi Saya Meminta maaf kepada semua masyarakat  yagn sebesar-besarnya, “ucap Kakek Sunardi dikutip dari Vidio yang di unggah akun Instagram @humaspolrestuba.

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.