Junta Myanmar Dikecam PBB, Eksekusi Mati Pada 7 Orang Pelajar

Junta Myanmar Dikecam PBB, Eksekusi Mati Pada 7 Orang Pelajar

December 4, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Junta Myanmar Dikecam PBB, Eksekusi Mati Pada 7 Orang Pelajar

Junta Myanmar Mengekseskusi mati kepada tujuh orang pelajar pada pekan ini, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan pengadilan militer secara tertutup menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh pelajar laki-laki pada Rabu (30/11) lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Sangat terpukul atas tindakan Yang di lakukan Junta, Dan segera melaporkan Junta atas tindakan yang telah ia lakukan.

Dengan menggunakan hukuman mati sebagai alat politik untuk menghancurkan oposisi, militer menegaskan penghinaannya terhadap ASEAN dan masyarakat internasional,” Tegas Turk, Kemudian Turk mengutarakan junta mengabaikan seruan komunitas dan organisasi internasional untuk mengakhiri kekerasan dan mengutamakan dialog politik di Myanmar.

 

Menurut media lokal, para pelajar itu ditangkap pada April lalu di Yangon, Mereka dituduh terlibat dalam penembakan di sebuah bank.

 

PBB juga kini tengah menyelidiki laporan empat pemuda lain yang mendapat hukuman serupa.

Militer terus mengadakan proses di pengadilan rahasia yang melanggar prinsip-prinsip dasar peradilan yang adil dan bertentangan dengan jaminan inti peradilan independensi dan ketidakberpihakan,” jelas Turk lagi.

Dia mengatakan sidang rahasia pengadilan terkadang hanya berlangsung beberapa menit, Mereka yang ditahan, lanjut Turk, seringkali tak punya akses ke pengacara atau keluarga.

 

Menanggapi Hukuman mati tersebut, serikat mahasiswa Universitas Dagon mengeluarkan kecaman.

Menjatuhkan hukuman mati pada mahasiswa adalah tindakan balas dendam dari militer,” kata mereka dalam pernyataan resmi, Penolakan hukuman mati juga menggema di media sosial, Warganet ramai-ramai mengunggah tagar #StopExecuteOurStudents.

Hukuman mati terakhir di Myanmar terjadi pada Juli lalu,  Ketika itu empat tahanan termasuk mantan anggota parlemen Phyo Zeya Thaw dan aktivis demokrasi Kyaw Min Yu lebih dikenal sebagai “Jimmy” dieksekusi.

 

Tindakan itu merupakan pertama kalinya Myanmar melaksanakan hukuman mati dalam 30 tahun terakhir, dan kemudina memicu kecaman dari seluruh dunia.

Myanmar tengah bergejolak usai junta mengambil alih kekuasaan dengan paksa pada Februari 2021 lalu.
Mereka menangkap para petinggi negara, dan siapa saja yang menentang pemerintahannya.
Junta juga tak segan membunuh siapa pun yang melawan mereka.

Baca Juga : Polisi Makin Bringas Seret dan Gantung Terbalik Pendemo di China

 

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.

daftar sini

 

 

 

zvr
Bagaimana Reaksimu ?