Gunung Sampah India Kebakaran, Timbulkan Polusi Asap Beracun

Gunung Sampah India Kebakaran, Timbulkan Polusi Asap Beracun

Gunung Sampah Brahmapuram kebakaran hebat, Hingga mengakibatkan Asap Yang Sangat Beracun dari Tumpukan sampah-sampah yang terbakar, Gunung sampah itu tepatnya berada di Kota Kochi, Kerala, India selatan, terbakar pada Kamis (2/3) malam, Petugas pemadam kebakaran pun bergegas, hingga kini kewalahan memusnahkan asap beracun tersebut.

Dikabarkan juga sudah lima hari sejak pegunungan sampah Brahmapuram terbakar dan menimbulkan asap beracun yang menyelimuti daerah itu, Sekolah juga harus terpaksa ditutup pada Senin (6/3) karena asap dengan kandungan metana menyeruak usai sebagian besar api berhasil dipadamkan.

Pihak berwenang India, bahkan meminta masyarakat berada di rumah atau mengenakan masker N95 apabila ingin keluar.

Departemen pemadam kebakaran Kerala melaporkan hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran hebatitu terjadi.
Kasus kebakaran ini pun akan segera ditangani oleh Pengadilan tinggi Kerala pada hari ini, Selasa (7/3).

Menurut dari laporan pemadam kebakaran, saat berusaha memadamkan api, beberapa petugas sampai jatuh pingsan karena menghirup asap yang mengeluarkan bau kuat dan sangat menyengat.

India memang menjadi negara yang punya banyak metana dari lokasi pembuangan sampah ketimbang negara lain, menurut GHGSat.

Negara ini juga tercatat punya sekitar 3 ribu tempat pembuangan sampah yang dipenuhi limbah busuk dan mengeluarkan gas metana, Metana sendiri adalah gas rumah kaca paling melimpah kedua setelah karbon dioksida.
Senyawa ini merupakan salah satu kontributor terkuat terhadap krisis iklim karena mengikat lebih banyak panas.

Menurut laporan International Urban Cooperation tahun 2020, TPA lokasi kebakaran yakni Brahmapuram punya luas sekitar 16 hektar, Kawasan ini mulai beroperasi pada tahun 2008 lalu.

TPA Brahmapuram menerima sekitar 100 metrik ton sampah plastik setiap harinya, Sekitar 1 persen sampah bisa didaur ulang, sementara 99 persen sisanya dibuang sebagai tumpukan di lokasi tersebut.

Tempat pembuangan plastik di Brahmapuram semakin besar dari hari ke hari,” demikian bunyi laporan tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, Brahmapuram mengalami kebakaran hingga mencemari udara dan lingkungan di negara tersebut, sampai-sampai Perdana Menteri India Narendra Modi sempat mengatakan bahwa dirinya sedang mencoba memusnahkan gunung-gunung sampah di negaranya dan mengubahnya menjadi zona hijau.

Namun, hal itu sulit tercapai lantaran India ogah bergabung dengan Global Methane Pledge, program pengurangan emisi global yang telah diikuti oleh 150 negara.

India mengaku tak mau bergabung karena sebagian besar emisi metananya berasal dari pertanian dengan rincian 74 persen dari peternakan hewan dan sawah, Hanya 15 persen metana diklaim berasal dari TPA.

• Baca Juga : PBB Kecam Menteri Israel, Serukan Perang Ditepi Barat Palestina
• Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2022

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.