Gara-Gara Hal Inilah, Aljazair Dan Maroko Tidak Pernah Bisa Akur

Gara-Gara Hal Inilah, Aljazair Dan Maroko Tidak Pernah Bisa Akur

December 14, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Gara-Gara Hal Inilah, Aljazair Dan Maroko Tidak Pernah Bisa Akur

Hubungan diplomatik kedua negara ini menjadi sorotan usai Aljazair tampak panas setelah Maroko sukses menumbangkan Portugal di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022, Aljazair dan Maroko juga sudah tercatat dua kali memutuskan hubungan diplomatik.(Pertama pada Tahun 1976 dan yang keduanya pada Tahun 2021 lalu)

Aljazair sampai-sampai mengsensor cuplikan kemenangan tim nasional Maroko di tengah konflik kedua negara yang tak pernah usai.

Kedua negara ini beberapa kali memutuskan hubungan diplomatik, Pada 1976 Maroko yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Aljazira, Sementara itu, pada 2021, Algeirs yang kemudian memutus hubungan dengan Rabat.

Berikut Beberapa Hal Yang Membuat Aljazair Dan Maroko Tak Pernah Bisa Akur :

 

Aljazair Akui Kemerdekaan Wilayah di Maroko Pada Tahun 1976

Aljazair yang telah mengakui kemerdekaan Republik Demokratik Arab Sahrawi yang diproklamirkan kelompok pemberontak Polisario Front, Polisario Front merupakan kelompok separatis yang di Maroko dan disokong Aljazair. Mereka kerap melawan pemerintah Rabat.

Usai pengakuan itu, Maroko memutuskan hubungan dengan Aljazair.
Namun, pada Mei 1988 hubungan kedua negara ini sempat kembali pulih.

 

Pembaruan hubungan tersebut berdasarkan sejumlah kesepakatan.

– Komitmen untuk mempertahankan hubungan damai
– Kekeluargaan dan kerjasama yang baik
– Mempercepat pembangunan Maghreb Arab Besar
– Non Intervensi Aljazair dalam urusan dalam negeri Maroko
– Menyelesaikan konflik Sahara Barat melalui referendum penentuan nasib sendiri

Meski demikian, dari perspektif Aljazair, Maroko lah yang telah mengingkari semua poin itu.

 

Serangan Pedemo di El Guergarat Pada Tahun 2019

Demonstrasi yang terjadi di El Guergarat pada tahun 2019 di zona penyangga bagian selatan Sahara Barat.
Namun, pasukan Maroko dilaporkan merespons dengan kekerasan, Tindakan ini memicu kemarahan Aljazair.

Menurut New York Times, pejabat Front Polisario menuduh pasukan keamanan Maroko menembaki warga sipil yang berdemo secara damai, Mereka menentang penjarahan sumber daya Maroko dan sikap diam Perserikatan Bangsa-Bangsa atas pelanggaran hak asasi manusia.

 

Dukungan Trump kepada Maroko Terkait Sahara Barat

Pada Tahun 2020 Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump mengumumkan pengakuan atas kedaulatan Maroko di Sahara Barat, Hari ini saya menandatangani proklamasi mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat,” kata Trump pada Desember 2020 lalu.

Trump juga mengatakan proposal otonomi Maroko adalah satu-satunya dasar bagi solusi yang adil dan abadi untuk perdamaian serta kemakmuran.

Diketahui Eks presiden AS itu tak serta merta tulus mendukung Maroko, di balik dukungannya Ada tujuan yang ingin ia capai yakni normalisasi Maroko dengan Israel, berdasarkan Abraham Accords.

 

Maroko Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Di bulan Desember juga, Maroko akhirnya menormalisasi hubungan dengan Israel.
Perdana Menteri Israel saat itu, Benjamin Netanyahu merayakan pemulihan hubungan kedua negara, Ada hubungan yang kuat antara Maroko dan orang-orang Israel di era modern,” kata Netanyahu.

Dia juga berharap perdamaian yang begitu hangat bisa tercipta, mengingat hubungan Israel dan Maroko yang sudah berlangsung lama, Tindakan ini yang makin memicu Aljazair jadi geram.

Sebelum mengesahkan pemulihan hubungan dengan Israel, Para Pejabat Maroko menunjukkan permusuhan tanpa henti terhadap Aljazair.

 

Maroko Luncurkan Operasi khusus di Bagian Sahara Barat Pada November Tahun 2020

Pada November 2020 lalu, Maroko meluncurkan operasi militer di zona penyangga Sahara Barat.
Kelompok pemberontak, Front Polisario, menyatakan perang dan mengancam konflik militer besar-besaran pada saat itu, Pengamat juga menilai tindakan ini dipicu provokasi Donald Trump.

Ini adalah sesuatu yang bisa meningkat secara dramatis, dan Trump baru saja menyulutnya,” kata pengamat yang bekerja di kawasan Magrib, Hannah Armstrong.

 

Aljazair Tuding Maroko Adalah Pnyebab Kebakaran Hutan di Negaranya Pada Agustus Tahun 2021

Aljazair menuding Maroko turut berkontribusi dalam kebakaran hutan di negaranya Pada Agustus 2021 lalu.
Imbas dari kebakaran ini, puluhan ribu hektar hutan hangus, dan 90 orang tewas, termasuk 30 tentara.

Algeirs menuding kelompok separatis wilayah Berber dan Rabat sebagai dalang kebakaran hutan itu.

Mereka juga menuduh kelompok separatis Aljazira yang didukung Maroko, Gerakan Penentuan Nasib Sendiri Kabylie (MAK), terlibat dalam insiden tersebut, Sepekan setelah tudingan ini muncul, Aljazair memutuskan hubungan dengan Maroko.

Baca Juga : Terkuak Kematian 1 Keluarga Kalideres, Bukan Karena Kelaparan

 

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.

daftar sini

 

zvr
Bagaimana Reaksimu ?