China-Rusia Mengecam Australia Gara” Beli Kapal Selam Nuklir AS

China-Rusia Mengecam Australia Gara” Beli Kapal Selam Nuklir AS

March 15, 2023 0 By Majalahbet

Loading

China-Rusia Mengecam Australia Gara” Beli Kapal Selam Nuklir AS

China mengecam tindakan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat setelah kabar kesepakatan terbaru mereka di mana Canberra bakal membeli lima kapal selam nuklir Negeri Paman Sam, Pembelian ini merupakan investasi pertahanan terbesar dalam sejarah Australia dan merupakan kelanjutan dari kerja sama pertahanan ketiga negara yang terbentuk pada Tahun 2021 yang dikenal dengan AUKUS.

Setelah China, Rusia juga ikut menyuarakan soal kesepakatan baru antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) usai Canberra berencana membeli lima kapal selam nuklir dari Washington.

 

Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan rencana tersebut menimbulkan pertanyaan besar soal perjanjian non-proliferasi nuklir yang selama ini diusung AS dan sekutu.

Ada banyak pertanyaan di sini terkait dengan masalah non-proliferasi, Kami membutuhkan transparansi khusus, dan kami perlu menjawab pertanyaan yang muncul,” ujar Peskov pada Selasa (14/3), Namun Peskov tak menguraikan lebih lanjut keprihatinan Rusia soal kapal selam bertenaga nuklir itu.

 

Kemudian Menurut China, ketiga negara itu tengah menapaki jalan yang “salah dan sangat berbahaya” dengan menyepakati perjanjian semacam itu.

Pernyataan bersama dan terbaru dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menunjukkan bahwa ketiga negara, demi kepentingan geopolitik mereka sendiri, sepenuhnya mengabaikan keprihatinan komunitas internasional dan berjalan semakin jauh dari jalur yang benar dan mengarah ke jalur yang salah dan berbahaya,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam jumpa pers di Beijing pada Selasa (14/3).

 

China menuduh AS, Inggris, dan Australia sengaja memicu eskalasi geopolitik di kawasan Indo-Pasifik dengan rancangan rencana tersebut.

Beijing juga menuduh ketiga negara tersebut sengaja bersekutu yang hanya ingin menghasut perlombaan senjata (arms race) antara negara-negara di kawasan itu, Penjualan kapal selam memicu risiko proliferasi nuklir yang parah, dan melanggar maksud dan tujuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir,” ujar Wang.

 

Kemudian diketahui Perjanjian terbaru AUKUS itu diumumkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Rishi Sunak di California pada Senin (13/3), Ini merupakan investasi tunggal terbesar dalam kapabilitas pertahanan Australia dalam sejarah kami,” ujar Albanese.

Albanese mengatakan pembelian ini merupakan investasi pertahanan terbesar dalam sejarah Australia.

Ketiga pemimpin negara AUKUS itu menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut Loma di San Diego.
Di belakang mereka, terlihat kapal selam kelas Virginia milik AS yang bertenaga nuklir, Albanese menjabarkan bahwa ketiga negara juga sepakat membangun kapal bertenaga nuklir model baru dengan teknologi yang diberikan dari AS dan Inggris.

 

Dengan kesepakatan ini, Australia menjadi negara kedua setelah Inggris yang mendapatkan akses langsung ke rahasia nuklir Angkatan Laut AS, Kami ingin bersatu demi dunia, di mana perdamaian, stabilitas, dan keamanan dapat menjamin kesejahteraan bersama,” ucap Albanese.

Kerja sama AUKUS pertama kali disepakati pada September Tahun 2021 lalu dan langsung menggemparkan banyak negara, Negara-negara seperti Rusia, China, hingga Iran mengecam kerja sama ketiga negara ini lantaran dianggap ingin meningkatkan eskalasi senjata di kawasan Indo-Pasifik.

 

China bahkan sempat menuding AS ingin membuat aliansi pertahanan layaknya NATO di Indo-Pasifik, Para pengamat menganggap AS membentuk AUKUS untuk mengimbangi kekuatan China di kawasan Indo-Pasifik.

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?