
China-Kamboja Gelar Latihan Militer, Hadang AS di Asia Tenggara
April 9, 2023
China-Kamboja Gelar Latihan Militer, Hadang AS di Asia Tenggara
China dan Kamboja menggelar latihan militer bersama di perairan Kamboja untuk pertama kalinya yang akan berlangsung selama 2 minggu, Latihan bersama yang bertakjub dengan nama ‘Golden Dragon 2023’ itu rampung pada pekan ini.
South China Morning Post memberitakan, latihan itu berlangsung antara 23 Maret hingga 5 April.
Ada beragam latihan militer yang dilaksanakan tentara dari kedua negara seperti latihan blokade, kontrol, penyelamatan sandera, disinfeksi epidemi, dan pembersihan ranjau.
Latihan militer ini tercatat, merupakan yang kelima kalinya sepanjang sejarah bagi kedua negara.
Namun, ini adalah latihan pertama kali yang mengikut sertakan manuver angkatan laut di daerah Sihanoukville, sebelah selatan Kamboja dan berada di Teluk Thailand.
Bagi China, Kamboja merupakan sekutu tradisional mereka di Asia Tenggara, Di samping latihan teknis, terdapat materi yang berfungsi memperkuat pengertian dan persahabatan antara prajurit kedua negara semisal bernyanyi, berdansa, dan juga kaligrafi, Tak hanya itu, militer China juga mendonasikan materi edukasi dan obat-obatan ke warga Kamboja.
Bagi China, latihan ini berfungsi membendung pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara.
Sebelumnya, AS telah memperkuat relasi mereka dengan Filipina dan Australia.
Flipina pada Februari telah sepakat untuk memberi akses kepada AS untuk membangun empat pangkalan baru. Dengan demikian, AS kini memiliki lima pangkalan untuk melatih tentara dan menyimpan peralatan militer mereka.
Bulan lalu, Australia juga telah mengonfirmasi rencana pembelian kapal selam bertenaga nuklir di bawah pakta tiga jalan dengan Britania Raya dan AS.
Langkah kedua negara itu tak diikuti Kamboja, Phnom Penh justru memilih lebih dekat dengan China dalam beberapa tahun terakhir, Pada 2020 misalnya, Kamboja ternyata telah menghancurkan fasilitas yang dibangun AS di basis angkatan laut terbesar mereka, Ream Naval Base.
Sejarawan Militer dari Cornell University, David Silbey mengatakan, latihan bersama China-Kamboja punya signifikansi politis dan militer, Di sisi militer, latihan ini membangun rasa keakraban dan kapasitas,” ucap Silbey.
Keakraban muncul dari tentara kedua negara yang bersama-sama dan kapasitas datang dari baik latihan dan juga pengetahuan bagi China soal bagaimana memproyeksikan kekuatan mereka jauh di Laut China Selatan.
Silbey mengatakan, dalam hal pengaruh AS, latihan ini merupakan “serangan balik yang jelas dari China.” Menurut Silbey, Kamboja sebetulnya merupakan salah satu negara yang memilih dekat dengan AS dalam satu dekade terakhir.
“Ini merupakan usaha untuk membalikkan kedekatan itu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Silbey meyakini latihan bersama China-Kamboja akan membuat khawatir negara Asia Tenggara lainnya. “Sekarang, Vietnam, Singapura, dan Malaysia telah paham bahwa China bisa menempatkan diri mereka dalam area militer.
Baca Juga : Korban Serial Killer Dukun Slamet, Bertambah Jadi 10 Orang
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.