China Akui Anak DiLuar Nikah, Terkait Krisis Populasi di Negaranya

February 1, 2023 0 By Majalahbet

China Akui Anak DiLuar Nikah, Terkait Krisis Populasi di Negaranya

China yang alami Krisis kemanusian akan mulai mengakui anak hasil dari hubungan diluar pernikahan yang di ungkapkan dari Otoritas kesehatan di Provinsi Sichuan, China, Langkah tersebut dilakukan menyusulnya penurunan populasi China pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir.

Kemudian mulai dari 15 Februari, pasangan yang telah menikah dan siapa pun individu yang ingin memiliki keturunan bakal diizinkan untuk mendaftarkan data anaknya ke pemerintah China.

 

Tak hanya itu, jumlah anak yang didaftarkan pun tak akan dibatasi, Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan populasi jangka panjang yang seimbang, demikian pernyataan komisi kesehatan China.

Sebelumnya, komisi kesehatan China hanya mengizinkan pasangan yang telah menikah yang ingin punya dua anak untuk mendaftarkan anaknya ke otoritas berwenang setempat, kemudian Aturan itu pun kini diubah untuk mencakup mereka yang lajang namun ingin memiliki anak.

 

Di China, perempuan yang memiliki anak di luar nikah sendiri selama ini kerap kesulitan mendapat akses layanan kesehatan, hak gaji selama cuti melahirkan, dan perlindungan pekerjaan.
Hal itu lantaran pemerintah mewajibkan bukti pernikahan untuk bisa mengakses layanan tersebut.

Mereka yang ingin mendaftarkan kelahiran di luar nikah juga kerap dipandang negatif sehingga sangat sulit memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak mereka.

China di awal bulan ini memang mencatat penurunan populasi pada tahun 2022, Jumlah itu menyusut untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir.

 

Penurunan itu salah satunya dikarenakan perubahan pola pikir kaum muda yang belakangan memilih untuk tidak menikah dan melahirkan, Mereka yang menolak umumnya karena takut akan potensi tingginya biaya hidup, tak bisa bepergian seperti sebelumnya, dan mendapat tekanan dalam karier dan ekspektasi sosial.

Guna mengatasi masalah tersebut, pemerintah pun memutar otak untuk meningkatkan populasi, salah satunya meluncurkan sistem registrasi nasional bagi pasangan untuk mendaftarkan anak mereka ke otoritas lokal.
Mereka yang mendaftar bisa mendapat asuransi persalinan sehingga menutup pengeluaran untuk biaya medis.

 

Perempuan yang sudah menikah juga kini bisa menyimpan pendapatan mereka selama cuti melahirkan.
Saat ini, tunjangan tersebut bakal mencakup perempuan dan laki-laki lajang di Sichuan.

 

Selain Sichuan, beberapa wilayah juga turut menggenjot upaya serupa demi mendorong peningkatan populasi di China.

Kota Shenzhen, misalnya, yang menawarkan bonus untuk kelahiran dan memberikan tunjangan sampai anak berusia tiga tahun, Pasangan yang memiliki anak pertama akan secara otomatis menerima 3 ribu yuan atau setara Rp6,7 juta. Sementara yang memiliki anak ketiga bakal mendapat 10 ribu yuan atau setara Rp22,3 juta.

Kota Jinan juga sejak awal Januari telah memberikan uang sebesar 600 yuan atau setara Rp1,3 juta bagi pasangan yang memiliki anak kedua.

Baca Juga : Korsel Minta Bantuan Kelompok Sipil, Buat Damai Sama Korut

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.