
Buni Yani: Prabowo Harus Menang, Kalau Tidak, Saya Masuk Penjara
September 24, 2018
Berita Terkini – Tersangka pelanggar Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), Buni Yani, memastikan dirinya bergabung kedalam tim sukses (timses) paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Ia mengaku dirinya masuk kedalam tim media.
“Saya di tim media,” ujar Buni Yani di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Buni Yani sendiri menjelaskan alasannya bergabung ke dalam timses Prabowo-Sandiaga. Ia mengklaim bahwa alasannya adalah untuk memperjuangkan keadilan pada kasus yang saat ini menimpanya, yang disebut kriminalisasi.
Sesuai pelanggarannya yang sudah terbukti setelah hakim menyatakan bahwa Buni terbukti mengunggah video berdurasi 30 detik yang berisikan potongan pidato dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada video yang dia unggah, ia juga menambahkan caption yang dinilai menebarkan kebencian di media sosial, sedangkan seperti yang diketahui, video asli dari pidato Ahok itu berdurasi 1 jam 48 menit 33 detik. Pada video tersebut, Buni juga memotong beberapa kata yang membuat seolah-olah Ahok menghina agama Islam.
Tidak hanya itu, Buni juga menepis anggapan bahwa dirinya yang sedang terjerat kasus tersebut yang tengah diproses di Mahkamah Agung itu akan menjadi citra buruk bagi Prabowo-Sandiaga.
Buni Yani Berharap Prabowo Subianto Menang Pilpres
“Itu salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi, terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi,” kata Buni.
Menurut Buni, kasus yang ia alami justru membawa dampak positif bagi tim Prabowo-Sandiaga yang saat ini diusung oleh Gerindra-PKS-PAN-Demokrat.
“Karena saya ini korban kriminalisasi, memperkuat tim Pak Prabowo untuk mengatakan bahwa tim ini adalah tim yang berjuang untuk demokrasi dan keadilan. Pihak sana sih pasti ngomongnya yang jelek-jelek. Anda kalau dengar ‘cebong’ sih begitu ngomongnya. Jadi jangan dengar, mereka buzzer gitu lho,” tuturnya.
Buni juga mengaku bahwa ia siap untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 mendatang.
Sesuai informasi yang didapat, Ketua Timese Prabowo-Sandi, Djoko Santoso juga memastikan bahwa Buni Yani akan masuk ke timses capres-cawapres dengan nomor urut 2 tersebut. Ia akan masuk ke dalam tim media dengan alasan bahwa ia mengerti tentang IT.
“Pertimbangannya, kalau mengutip kata Pak Djoko Santoso kan, beliau (Buni Yani) mengerti IT. Kan Buni Yani ini dosen, tamatan Belanda, tentu secara kapasitas dan kemampuan beliau punya,” kata anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade saat diwawancarai oleh Majalah Sbobet™.
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2022
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.