
Bom Astana Anyar Terkait Terorisme, Waspada Teror Jelang Natal
December 8, 2022
Bom Astana Anyar Terkait Terorisme, Waspada Teror Jelang Natal
Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan peristiwa itu terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.
Saat itu, seorang laki-laki masuk ke dalam Polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.
Peristiwa ini mengakibatkan 1 anggota polisi Aiptu Anumerta Sofyan meninggal dunia dan 9 orang lainnya menjadi korban luka dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Tersangka Utama bom bunuh diri Agus Sujatno alias Agus Muslim yang beraksi di Polsek Astana Anyar, Bandung, pernah ditangkap dalam kasus bom Cicendo pada 2017 lalu, Ia sempat ditahan sebelum akhirnya bebas pada tahun lalu.
Yang bersangkutan pernah ditangkap, pernah dihukum empat tahun,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kasus bom Cicendo, Agus disebut polisi berperan dalam pembelian senjata, penyediaan dana, survei lokasi, dan merakit bom panci untuk menyukseskan aksi teror yang dilakukan Yayat Cahdiyat 2017 silam.
Mantan terorisme Sofyan Tsauri Buka Suara Terkait Motiv Pelaku
Mantan terorisme, Sofyan Tsauri yang sudah bertobat buka suara, menduga bahwa pelaku pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung membawa bahan peledak yang disimpan di dalam tas punggungnya.
Sofyan juga menyampaikan bahwa jenis peledak yang dipakai oleh pelaku adalah TATP atau yang kerap disebut the mother of satan.
Dilihat dari lukanya si pelaku bomber, belakang punggung Tersangka berlubang besar, artinya dia bawa bom ransel di belakang, entah pakai panci atau Tupperware, masih di teliti.
Yang jelas ketika ‘Meledak Duarr’, efeknya ke depan,” kata Sofyan dalam keterangannya, pada Rabu (7/12).
Dari temuan di lokasi, Sofyan menduga bahwa pelaku terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ini merujuk pada angka ‘1515’ yang ada pada sepeda motor warna biru milik pelaku bom bunuh diri.
Di atas lampu ada bendera 1515, yang artinya itu dari kelompok 1515, yang terkait adalah kelompok JAD,” ujarnya.
Sementara untuk motif pelaku, kata Sofyan, bisa terlihat dari tulisan yang ditempel pada kendaraan milik pelaku. Kendati demikian, Sofyan tak menjelaskan secara rinci terkait arti tulisan tersebut, Motif pelaku terlihat dari motornya tertulis KUHP dan hukum syirik/kafir perangi penegak hukum setan QS 9: 29,” ucap dia.
Lebih lanjut, mantan narapidana terorisme ini menyebut bahwa target dari aksi para pelaku teror ini masih sama.
Yakni, simbol-simbol pemerintah, seperti polisi dan lainnya.
Waspada Teror Lanjutan Jelang Natal
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan menganggap aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung adalah pemanasan kelompok teroris jelang momen Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, sel-sel aktif terorisme masih terus berkembang dan aktif di berbagai daerah di Indonesia.
Ken mengatakan situasi jelang Natal dan Tahun Baru sangat riskan dan harus diperhatikan serius oleh aparat keamanan, “Untuk itu, perlu diwaspadai gerakan-gerakan terorisme saat perayaan Nataru 2023 mendatang,” kata Ken Setiawan dalam keterangan, pada Rabu (7/12).
Saya mengharapkan, seluruh jajaran aparat keamanan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan jaringan teroris tersebut,” ujarnya.
Ken menceritakan dua hari menjelang lebaran 1421 Hijriyah, bom meledak serentak di sejumlah gereja di Indonesia bersamaan dengan Misa Natal pada Minggu 24 Desember 2000 silam.
Kemudian sepekan jelang perayaan Paskah tahun 2021 lalu, ada dua terduga pelaku teroris meledakkan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makasar, Sulawesi Selatan.
Tentunya, peristiwa tersebut menambah deretan panjang kasus serangan bom yang menyasar gereja di Indonesia,”kata dia.
Sejauh ini, Polda Lampung memperketat keamanan penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk.
Berlaku di level polsek, polres hingga polda, Selain itu, personel juga diminta agar meningkatkan kesiapsiagaan, peka dan tanggap dalam setiap situasi dan kondisi lingkungan sekitar guna mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman aksi teror.
Seseorang tidak dikenal masuk ke Mako Kepolisian Polda Lampung dan Jajaran (Polsek/Polsekta), akan diperiksa dan dicek identitasnya serta apa keperluannya, Meski memperketat penjagaan, kepolisian tetap memberikan pelayanan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Baca Juga : Korsel Tangkap Mantan Pejabat, Akibat Tutupi Kasus Pembunuhan
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.