Bangkai Kapal Jepang, Dari Perang Dunia II Ditemukan di Luzon

April 25, 2023 0 By Majalahbet

Bangkai Kapal Jepang, Dari Perang Dunia II Ditemukan di Luzon

Sebuah Bangkai kapal yang di identifikasi sebagai kapal perang dunia II berhasil di temukan oleh  Tim eksplorasi laut dalam Maritim Silentworld Foundation yang di ketahui menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Penjelajah laut itu mengidentifikasikan bahwa benar bangkai kapal tersebut, adalah kapal angkut Jepang bernama r yang ditorpedo di lepas pantai Filipina.

Kapal tersebut ditenggelamkan pada 1 Juli Tahun 1942 oleh kapal selam AS yang awaknya tidak menyadari kapal tersebut membawa tawanan perang.

 

Kapal tersebut ditemukan di kedalaman lebih dari empat kilometer (km) kedalaman Laut.

Tenggelamnya Montevideo Maru merupakan bencana maritim terburuk yang pernah terjadi di Australia, yang tercatat menewaskan sekitar 979 warga negara Australia, termasuk sedikitnya 850 tentara Jepang.

Warga sipil dari 13 negara lain juga berada di kapal tersebut, sehingga jumlah total tahanan yang tewas menjadi sekitar 1.060 orang, Mereka telah ditangkap beberapa bulan sebelumnya oleh pasukan Jepang saat menjatuhkan kota pesisir Rabaul di Papua Nugini.

 

Akhirnya, tempat peristirahatan jiwa-jiwa yang hilang di Montevideo Maru telah ditemukan,” Ucap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Kami berharap berita hari ini dapat memberikan sedikit penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.

Setelah lima tahun perencanaan, penjelajah mulai mencari bangkai kapal pada 6 April di Laut Cina Selatan, sebelah barat laut pulau utama Filipina, Luzon.

Mereka akhirnya berhasil menemukan bangkai kapal itu, setelah 12 hari kemudian dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi, termasuk kendaraan bawah air otonom yang dilengkapi dengan sonar.

 

Reruntuhan kapal akan tetap berada dikedalaman dasar laut, di mana ia berada di kedalaman yang lebih dalam daripada keberadaan Titanic, Itu bertujuan untuk menghormati keluarga korban yang tewas, Tidak ada artefak atau sisa-sisa manusia yang akan dipindahkan.

Penemuan Montevideo Maru menutup babak yang mengerikan dalam sejarah militer dan maritim Australia,” kata John Mullen, direktur Silentworld, yang melakukan eksplorasi.

 

Andrea Williams, seorang warga Australia yang kakek dan pamannya adalah tawanan sipil yang tewas di kapal tersebut, Ia juga ambil bagian dalam misi menemukan kapal tersebut.

Dia mengatakan hari itu adalah “hari yang sangat penting” bagi seluruh warga Australia yang terkait dengan bencana yang telah merengut orang-orang tersayang mereka.

Saya tidak pernah bisa mengerti mengapa hal ini tidak menjadi bagian yang lebih penting dalam sejarah Perang Dunia ke II Australia,” ungkap Williams dalam sebuah pernyataannya.

 

Kemudian Kepala Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Simon Stuart, mengatakan bahwa penemuan bangkai kapal tersebut telah mengakhiri ketidak pastian selama 81 tahun bagi orang-orang yang dicintai dari mereka yang hilang.

Kehilangan seperti ini menjangkau beberapa dekade dan mengingatkan kita semua akan kerugian yang ditimbulkan oleh perang, sambungnya, Korban lainnya yang tewas di atas kapal Montevideo Maru termasuk 33 kru dari kapal kargo Norwegia, Herstein, dan sekitar 20 penjaga dan kru Jepang.

Negara-negara lain yang terkena dampak penenggelaman kapal itu termasuk Inggris, Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Swedia, dan Amerika Serikat.

Baca Juga : Naas 85 Orang Dilaporkan Tewas Saat Pembagian Zakat di Yaman

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.