AS Merasa Terancam, Lima Negara Ini Beraliansi Dengan Rusia

AS Merasa Terancam, Lima Negara Ini Beraliansi Dengan Rusia

November 7, 2022 0 By Majalahbet

Loading

AS Merasa Terancam, Lima Negara Ini Beraliansi Dengan Rusia

Presiden Amerika Serikat Joe Biden merasa Terancam karena sejumlah negara yang Beraliansi dengan Rusia bertambah, Hubungan rusia antar Aliansinya itu pun nampak semakin Erat.
Keeratan Persaudaran Antar Rusia dan Aliansinya semakin meningkat usai Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari lalu.

Beberapa negara itu bahkan memasok senjata untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Berikut deretan Negara Yang Beraliansi Dengan Rusia Yang Semakin Erat bak Saudara Yang Membuat Amerika Merasa Terancam.

Korea Utara

Korea Utara memutuskan menjalin relasi yang lebih kuat dengan Rusia, Kehangatan mereka tampak saat Putin berbicara pada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bakal memperluas hubungan bilateral, Putin juga sempat mengirim surat untuk Kim, Dia menggarisbawahi kedekatan kedua negara merupakan kepentingan nasional keduanya, termasuk membantu memperkuat keamanan dan stabilitas Semenanjung Korea.

Kim juga beberapa kali menegaskan dukungan dia terhadap invasi Rusia di Ukraina.
Korut bahkan disebut memasok senjata ke Rusia demi mencapai tujuan mereka.

Koordinator Komunikasi Strategi Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Pyongyang diam-diam memasok senjata ke Rusia, Pyongyang secara diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri untuk perang Rusia di Ukraina,” kata Kirby, pada Kamis (3/11).

China RRC

China juga menjadi salah satu sekutu kuat Rusia di Asia, Kedua negara ini saling dukung dalam mitra strategis.
Sebelum Putin menginvasi Ukraina, ia dan Presiden China XI Jinping menegaskan kemitraan kedua negara tak punya batasan apapun, Mereka juga sepakat memperdalam kerja sama China dan Rusia dari berbagai aspek.

Kedua pemimpin itu juga memiliki hubungan yang dekat, Tercatat, Xi Jinping sudah bertemu Putin sebanyak 40 kali sejak 2012, China juga menjadi negara yang tak mengecam invasi Rusia di Ukraina dan tak melancarkan sanksi ke pemerintahan Moskow itu.

Iran

Iran dan Rusia juga dilaporkan semakin hangat, Beberapa intelijen menyatakan Moskow mendekati Teheran untuk memperoleh senjata, Belakangan, Iran disebut mengirim drone kamikaze dan peralatan lainnya ke Rusia.
Pesawat tak berawak itu digunakan untuk menyerang pasukan Ukraina.

Amerika Serikat juga menilai Iran mengirim pasukan untuk membantu Rusia menggunakan drone buatan Teheran.
Namun, Iran membantah tudingan itu, Mereka mengklaim tak berada di pihak siapapun yang berkonflik.

Belarus

Belarus juga menjadi sekutu dekat sekaligus kuat bagi Rusia.
Sesaat sebelum invasi, Rusia menempatkan sejumlah pasukan di Belarus.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengaku pihaknya turut berpartisipasi dalam perang Rusia-Ukraina.

Namun, keterlibatan itu bukan partisipasi militer atau pengerahan pasukan.
Terbaru, Belarus dan Rusia disebut akan menggelar latihan militer bersama di tengah invasi Moskow yang masih berlangsung.

Suriah

Sebagaimana sekutu Rusia lain, Suriah mempererat hubungan dengan pemerintahan Putin.
Kedekatan itu tampak saat Suriah mengakui dua wilayah Ukraina, Donetsk dan Luhansk, yang Ambil alih Rusia.
Republik Arab Suriah memutuskan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk,” kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Suriah pada Juni lalu.

Pemerintah Suriah memang sudah lama menyampaikan dukungan mereka terhadap dua wilayah tersebut.
Pada Februari lalu, pemerintah Suriah menyatakan mereka mendukung keputusan Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Baca Juga : Paus Ingatkan Dunia, Jangan Memakai Agama Tuk Terorisme

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini
 

zvr
Bagaimana Reaksimu ?