AS Kecam Aksi Rusia di Ukraina, Adalah Kejahatan Terhadap HAM

AS Kecam Aksi Rusia di Ukraina, Adalah Kejahatan Terhadap HAM

Amerika Serikat Tuduh Rusia melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan terkait invasinya ke Ukraina selama hampir setahun, Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam pidatonya di acara konferensi keamanan dikota Munich, Jerman.

Kamala menyebut berbagai bukti yang ada juga semakin menguatkan bahwa tindakan invasi yang dilakukan Rusia telah melanggar hukum ham, Dalam kasus tindakan Rusia atas Ukraina, kami telah memeriksa bukti-buktinya, kami mengetahui standar hukumnya, dan tidak ada keraguan: ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” tegasnya pada Sabtu (18/2).

dia juga menyampaikan kepada semua orang yang telah melakukan kejahatan ini, dan kepada atasan mereka yang terlibat dalam kejahatan itu, Anda akan dimintai pertanggung jawaban dari apa yang telah anda perbuat.

Pernytaan resmi berdasarkan analisis hukum dan faktual oleh Departemen Luar Negeri AS tersebut memang tidak membawa konsekuensi langsung terhadap perang yang saat ini tengah berlangsung.

Meski begitu, AS berharap pernyataan tersebut dapat membantu untuk membatasi ruang gerak bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, Sekaligus sebagai upaya untuk meminta pertanggung jawaban anggota pemerintahannya melalui pengadilan dan sanksi-sangsi internasional yang berlaku.

Menurutnya, saat ini Rusia sudah menjadi negara yang ‘dilemahkan’ setelah Joe Biden memimpin koalisi untuk menghukum Putin terhadap kepurusannya menginvasi Ukraina tersebut.

Di sisi lain, Ukraina sedang merencanakan serangan balasan dengan mencari lebih banyak senjata yang mematikan dari jarak jauh dari para sekutunya NATO.

Pemerintah AS sebelumnya mengungkap pasukan Rusia bersalah atas kejahatan perang seperti yang disimpulkan oleh penyelidikan PBB, Dalam kesimpulannya, pemerintahan Biden menyebut tindakan Rusia sama dengan “kejahatan terhadap kemanusiaan” dengan indikasi pembunuhan hingga pemerkosaan yang tersebar luas, sistematis, dan sengaja terhadap warga sipil.

Dalam hukum internasional, seluruh tindakan itu dipandang sebagai pelanggaran yang lebih serius ketimbang kejahatan perang biasa, Kendati demikian, Komisi Penyelidikan Ukraina yang didukung PBB belum menyimpulkan bahwa kegiatan invasi tersebut telah diidentifikasi sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Haris menyebut dalam pidatonya aksi invasi yang dilakukan Rusia sebagai tindakan yang biadab dan tidak manusiawi.
Menurutnya, hal itu didukung sejumlah temuan seperti tiga korban tewas termasuk anak-anak akibat pengeboman di Rumah Sakit Mariupol pada 9 Maret lalu.

Selain itu, kata dia, terdapat laporan kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak berusia empat tahun oleh tentara Rusia yang telah diidentifikasi oleh PBB.

Kemudian ia menyebut USAID juga telah menemukan lebih dari 30.000 insiden kejahatan perang sejak invasi dilakukan di Ukraina, Mari kita semua sepakat: atas nama semua korban, baik yang dikenal maupun tidak, keadilan harus ditegakkan,” Ujar Harris.

• Baca Juga : Korea Utara Larang Penggunaan Nama Kim Ju Ae Bagi Warganya

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.