ART di Bekasi Akui Rekam Majikan Bugil Selama 2 Hari
Agustus 10, 2025Majalahbet, Jakarta – DA (18), seorang asisten rumah tangga di Bekasi, melakukan tindakan tidak senonoh terhadap majikannya, DK (32). Ia secara diam-diam merekam DK yang tidak mengenakan pakaian usai mandi. Perbuatan itu tidak hanya terjadi sekali, melainkan dua kali berturut-turut, yaitu pada 14 dan 15 Mei 2025. DA mengakui seluruh aksinya ketika diperiksa polisi.
Pelaku Mengaku Lakukan Aksi Dua Hari Berturut-turut
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan bahwa DA tidak berusaha menyangkal perbuatannya. Dalam pemeriksaan, DA secara gamblang menyebut ia sengaja merekam majikannya selama dua hari berturut-turut. “Pelaku ini sudah dua hari merekam korban, yang pertama tanggal 14 dan yang kedua tanggal 15 Mei,” ungkap Kusumo dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (8/8/2025).
Suami Korban Bongkar Aksi Lewat CCTV
Suami DK awalnya memeriksa rekaman CCTV rumah untuk melihat aktivitas istri dan anaknya. Namun, ia justru menemukan gerak-gerik aneh dari DA. Dalam rekaman tersebut, DA tampak mondar-mandir di area tertentu, lalu menundukkan badan sambil memegang sesuatu di dekat kakinya. Kecurigaan suami korban semakin kuat setelah ia memperbesar tampilan video dan melihat bahwa benda tersebut adalah sebuah ponsel.
Modus Rekam Diam-Diam Gunakan Ponsel
Rekaman CCTV memperlihatkan DA memposisikan ponselnya sedemikian rupa agar kamera mengarah tepat ke korban yang baru selesai mandi dan belum mengenakan pakaian. DA menggunakan teknik ini untuk menyamarkan aksinya agar terlihat seperti sedang melakukan kegiatan biasa. Namun, gerakannya yang tidak wajar justru membuat aksinya terbongkar.
Polisi Kumpulkan Bukti dan Dalami Motif
Setelah suami korban memutar rekaman tersebut kepada DK, keduanya langsung menginterogasi DA. Pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya. Pasangan itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi menyita ponsel pelaku, memeriksa seluruh isi rekaman, dan mengamankan file CCTV sebagai barang bukti. Kusumo menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini hingga tuntas demi memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.
Baca Juga : Ibu di Jakarta Utara Dianiaya OTK Saat Antar Anak
