Diduga Ditendang Oknum Polisi Saat Nonton Balap Liar, Anak Yatim Piatu di Kisaran Meninggal Dunia

Diduga Ditendang Oknum Polisi Saat Nonton Balap Liar, Anak Yatim Piatu di Kisaran Meninggal Dunia

Maret 15, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Seorang siswa kelas 12 SMA swasta di Kisaran, berinisial PBS (18), meninggal dunia setelah diduga mengalami tindak kekerasan oleh oknum polisi. Kejadian ini berlangsung malam Minggu, 9 Maret 2025, saat korban menonton balap liar di dekat PT Sintong. Kematian PBS segera menjadi viral di media sosial, memicu protes dan kecaman dari berbagai kalangan yang menyerukan keadilan bagi korban.

 

Korban: Anak Yatim Piatu dengan Banyak Harapan

Kepedihan atas kehilangan ini semakin mendalam ketika masyarakat mengetahui bahwa korban merupakan anak yatim piatu yang memiliki banyak harapan untuk masa depannya. Selain dikenal sebagai siswa yang berprestasi, PBS juga memiliki cita-cita tinggi. Keluarganya sangat terpukul oleh kejadian ini, dan mereka berharap agar suara mereka didengar oleh pemerintah dan masyarakat luas.

 

Kronologi Kejadian

Seorang kerabat, yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. “Korban nonton balap liar dengan teman-temannya. Kemudian, ada dua polisi menggunakan sepeda motor untuk membubarkan acara itu. Dalam kepanikan, mereka berusaha melarikan diri,” ungkapnya pada Selasa, 11 Maret 2025. Kejadian ini menciptakan situasi yang sangat menegangkan dan mengkhawatirkan bagi semua yang terlibat.

 

Toko Game Online Terpecaya

 

 

Aksi Kejar-Kejaran dengan Oknum Polisi

Setelah dikejar, terjadi aksi kejar-kejaran. “Korban terjatuh saat berusaha melarikan diri. Dia mengaku ditendang dua kali oleh oknum polisi,” tambahnya. Pengakuan ini menjadi sangat penting untuk penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

 

Harapan Keluarga untuk Keadilan

Keluarga berharap pihak berwenang segera melakukan penyelidikan mendalam dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat. Mereka meminta keadilan untuk PBS agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap hak anak dan penegakan hukum yang adil.

Baca Juga : Paman Bacok Keponakan Usai Cekcok Bisnis di Lebak

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA