
Wanita Ditemukan Tewas di Kosan Ciracas, Remaja Diamankan Polisi
September 15, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi Jakarta Timur segera bertindak setelah warga melaporkan dugaan pembunuhan di sebuah kos kawasan Ciracas. Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Timur langsung menyusun strategi dan berhasil menangkap seorang remaja berinisial FF (16) yang diduga menganiaya seorang mahasiswi hingga meninggal dunia. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan menegaskan bahwa timnya meringkus FF pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 00.15 WIB di rumah pelaku. Setelah penangkapan, polisi segera membawa FF ke Mapolsek Ciracas untuk menjalani pemeriksaan awal.
Identitas Korban
Polisi kemudian mengidentifikasi korban dengan inisial IM (23), seorang mahasiswi asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur. IM menempati sebuah kamar kos di Jalan H Yusin, Kecamatan Ciracas. Menurut aparat, FF sudah mengenal korban sebelum insiden berdarah itu terjadi. Oleh karena itu, penyidik menilai hubungan antara pelaku dan korban sangat penting untuk membuka motif sebenarnya.
Proses Penyidikan
AKBP Dicky menjelaskan bahwa penyidik mengategorikan kasus ini sebagai perkara anak berhadapan dengan hukum (ABH) karena usia FF masih 16 tahun. Selanjutnya, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) mengambil alih penanganan perkara. Selain itu, penyidik terus menanyai FF untuk menggali motif, alur kejadian, dan peran setiap pihak yang terlibat.
Pendampingan Keluarga
Polisi juga meminta orang tua FF ikut mendampingi proses pemeriksaan. Dengan cara itu, penyidik bisa menjaga hak-hak FF sebagai anak sekalipun remaja tersebut diduga melakukan tindak pidana berat. Kehadiran keluarga, menurut Dicky, sekaligus menciptakan transparansi dalam jalannya penyidikan.
Kronologi Penemuan
Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto menceritakan bahwa pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 22.30 WIB, warga melapor kepada petugas jaga tentang adanya mayat perempuan di sebuah kamar kos. Polisi kemudian datang ke lokasi, memeriksa kamar lantai dua, dan menemukan IM dalam posisi telungkup dengan luka-luka akibat kekerasan.
Langkah Selanjutnya
Polisi segera memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian, lalu membawa jenazah ke rumah sakit untuk autopsi. Selain itu, aparat berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas, menjelaskan motif di balik aksi FF, dan memastikan proses hukum berjalan transparan.
Baca Juga : Seorang Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pria Setelah Cekcok