Majalahbet, Jakarta – Dua pria menyerang dan menusuk seorang pengunjung karaoke hingga tewas di Raffi Galpanas Karaoke, Bergas, Kabupaten Semarang, pada Senin (28/7) malam. Saat kejadian, korban bernama Supratiyo (48) sedang menikmati hiburan bersama dua temannya. Tiba-tiba, dua pelaku datang dengan membawa pisau dan langsung menusuk Supratiyo.
Motif Berawal dari Dendam Pribadi
Kasat Reskrim AKP Bodia Teja Lelana menjelaskan bahwa para pelaku berinisial B (28) dan D (32) sempat berpesta minuman keras bersama korban dan beberapa orang lain pada sore hari sebelum kejadian. Setelah pesta usai, mereka berpencar. Pelaku B lalu menyampaikan kepada D bahwa ia menyimpan dendam terhadap korban.
Pelaku Serang Korban dengan Pisau Dapur
Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku B dan D kembali menemui korban di lokasi karaoke. Keduanya membawa pisau dapur dari rumah. Tanpa banyak bicara, mereka langsung menusuk korban berkali-kali. Korban menerima empat luka tusuk—dua di perut dan dua di dada. Saat berusaha melindungi diri, korban juga mengalami luka di jari kiri dan telinga kiri akibat sabetan pisau.
Korban Tewas, Pelaku Kabur
Setelah melihat korban terkapar, dua rekan korban langsung membawanya ke RS Ken Saras Bergas. Sementara itu, pelaku kabur meninggalkan lokasi. Supratiyo menghembuskan napas terakhir pada pukul 01.17 WIB.
Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu Enam Jam
Tim Polsek Bergas bersama unit Resmob Sat Reskrim Polres Semarang bergerak cepat. Mereka menangkap kedua pelaku di wilayah Bergas kurang dari enam jam setelah kejadian, tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku Sempat Hilangkan Barang Bukti
Saat penangkapan, kedua pelaku sudah membersihkan pisau yang mereka gunakan untuk menyerang korban. Namun polisi menemukan bukti lain dan mendapatkan kesaksian yang menguatkan keterlibatan pelaku. Mereka akhirnya tidak bisa mengelak.
Pelaku Ternyata Residivis
Polisi mengungkap bahwa kedua pelaku merupakan residivis. Pelaku B pernah terlibat kasus narkoba dan pencurian, sedangkan pelaku D memiliki tiga catatan kriminal: dua kasus penganiayaan dan satu pengeroyokan. Hingga kini, penyidik Sat Reskrim Polres Semarang masih memeriksa kedua pelaku secara intensif.
Baca Juga : Cucu Diduga Bunuh Nenek di Blora, Polisi Sebut Pelaku Alami