
Pria di Pasuruan Tewas Ditusuk, Polisi Ungkap Motif Pelecehan Sesama Jenis
Juli 22, 2025Majalahbet, Jakarta – Pada Selasa (22/7/2025), polisi menangkap MI (23), AA (18), dan LHF (25). Ketiganya merupakan teman dekat SES (38), yang ditemukan tewas di parit Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Penangkapan ini membuka jalan bagi penyelidikan mendalam kasus pembunuhan tersebut.
Konflik Bermula dari Dugaan Pelecehan
Penyidik mengungkap bahwa SES memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis. Selain itu, SES diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu tersangka. Karena merasa dilecehkan, para pelaku langsung merespons dengan kemarahan yang memuncak dan menyerang korban.
Pelaku Bertindak Spontan Akibat Emosi Memuncak
Menurut Wakapolres Pasuruan, Kompol Andy Purnomo, pelaku bertindak spontan karena emosi mereka memuncak akibat pelecehan tersebut. Mereka tidak mengendalikan diri saat menyerang SES. Lebih lanjut, Andy menjelaskan bahwa indikasi ketertarikan sesama jenis pada korban menjadi faktor penting yang memicu konflik ini.
Warga Menemukan Mayat SES di Parit
Pada Jumat (18/7/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, warga Desa Sukodermo menemukan tubuh SES di parit dekat pemukiman mereka. Polisi mencatat korban mengalami luka tusukan dalam di bagian belakang leher yang berasal dari senjata tajam.
Polisi Periksa Tersangka dan Saksi untuk Mengungkap Fakta
Setelah penangkapan, penyidik segera memeriksa ketiga tersangka secara intensif. Selain itu, mereka mengumpulkan keterangan dari saksi yang menyaksikan kejadian tersebut. Dengan begitu, polisi dapat mengungkap kronologi peristiwa dan menentukan peran masing-masing pelaku secara jelas.
Polisi Amankan Barang Bukti untuk Proses Hukum
Selain itu, mereka mengumpulkan barang bukti lain yang akan memperkuat proses penyidikan dan persidangan di pengadilan.
Polisi Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Percaya Proses Hukum
Polres Pasuruan mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayai proses hukum yang sedang berjalan. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini secara transparan dan menegakkan keadilan bagi korban serta keluarganya.
Dukungan Masyarakat Penting untuk Kelancaran Proses
Selain itu, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Dukungan dari masyarakat sangat penting agar polisi dapat bekerja optimal tanpa gangguan atau tekanan dari luar. Dengan demikian, penyidikan kasus dapat berjalan secara menyeluruh dan profesional.
Baca Juga :Pria di OKI Tewas Ditusuk Rekan Kerja, Begini Kronologinya