Pria di Koja Tendang Kakek Stroke Hingga Tewas karena Bau Pesing

Majalahbet, Jakarta – Pria berinisial SRM (48) menendang tetangganya, Kakek I (63), hingga tewas gara-gara aroma pesing yang berasal dari korban. Saat itu, korban yang tengah menderita stroke duduk di depan rumah dan tak mampu menahan kencing. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/7), pukul 20.00 WIB, di Jalan Kenanga II, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Pelaku Kesal dan Langsung Menegur Korban

Ketika SRM hendak makan di teras rumah, ia mencium bau tidak sedap dari arah korban. Ia merasa terganggu dan segera menegur Kakek I. Pelaku bahkan meminta korban menutup pagar agar aroma urin tidak menyebar ke rumahnya. Namun, teguran itu justru memicu ketegangan karena korban menjawab dengan nada yang membuat pelaku marah.

Toko Game Online Terpecaya

SRM Langsung Tendang Dada Korban

SRM yang sudah emosi kemudian menghampiri korban. Tanpa ragu, ia menendang dada kiri korban satu kali dengan keras. Tendangan itu membuat tubuh korban terpelanting ke belakang. Kepala korban terbentur pot bunga dan batu di sekitar halaman rumah.

Warga Bawa Korban ke Rumah Sakit

Melihat kejadian tersebut, warga langsung menolong korban dan membawa Kakek I ke ICU RSUD Koja. Sejak malam itu, korban tidak sadarkan diri. Keluarga korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja.

Musik Player MP3 Gratis Tanpa Login, Tanpa Biaya, & Tanpa Batas

Polisi Tangkap Pelaku setelah Kabur

Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki kasus ini dan mendatangi tempat kejadian perkara. Saat itu, SRM sudah kabur dari rumahnya. Namun, tim gabungan dari Polsek Koja dan Jatanras Polres berhasil menangkap SRM di sebuah hotel di Jalan Berdikari, Kamis (17/7) pukul 13.15 WIB.

Korban Meninggal Dunia setelah Dirawat

Setelah beberapa hari dirawat, Kakek I akhirnya meninggal dunia pada Senin (21/7) pukul 07.00 WIB. Pihak rumah sakit membawa jenazah korban ke RS Polri untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian.

Autopsi Ungkap Luka Parah di Kepala dan Dada

Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka terbuka di puncak kepala, memar parah di jaringan otak, serta luka di dada kanan dan kiri. Selain itu, dokter juga menemukan pendarahan di selaput otak dan pembengkakan hebat di organ-organ vital. Dokter menyimpulkan bahwa benturan keras menyebabkan kerusakan fatal yang menewaskan korban.

Baca Juga : Oknum TNI di Sumut Bunuh Istri