
Pria di Cikarang Ditangkap karena Tipu Pencari Kerja, Raup Puluhan Juta
Juli 19, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap seorang pria bernama Wahid di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, karena menipu pencari kerja. Wahid menjanjikan para korban bisa masuk ke perusahaan ternama di kawasan industri Cikarang.
Pelaku Minta Uang Administrasi Rp7,5 Juta
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan bahwa Wahid meminta biaya administrasi sebesar Rp7,5 juta dari setiap korban. Pelaku juga mengarahkan para korban untuk mentransfer uang ke rekening atas nama orang lain. “Tersangka menawarkan pekerjaan di PT dengan syarat pembayaran biaya administrasi,” ungkap Mustofa, Jumat (18/7/2025).
Janji Pekerjaan Tidak Pernah Terwujud
Setelah korban membayar, Wahid tidak pernah memenuhi janji memasukkan mereka bekerja. Akibatnya, para korban merasa tertipu. Selain korban berinisial A, warga lain dengan inisial SN, FP, dan K mengalami kerugian serupa. Mereka akhirnya melapor ke polisi agar pelaku segera ditindak.
Wahid Gunakan Data Korban untuk Pinjaman Online
Tidak berhenti di situ, Wahid juga menyalahgunakan data pribadi korban. Ia menggunakan identitas korban A untuk mengajukan pinjaman online sebesar Rp3,5 juta. Pelaku berjanji akan melunasi cicilan pinjaman tersebut, tetapi ia sama sekali tidak membayar hingga korban terlilit utang yang tidak pernah ia ajukan.
Polisi Tetapkan Wahid Sebagai Tersangka
Akhirnya, polisi menangkap Wahid pada Minggu (14/7) di wilayah Cikarang. Penyidik menetapkan Wahid sebagai tersangka dan menahannya di Mapolres Metro Bekasi. Mereka menjerat Wahid dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Polisi Imbau Masyarakat Waspada
Kombes Mustofa mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap modus serupa. “Jangan mudah percaya pada tawaran kerja yang meminta pembayaran uang di awal. Jika menemukan praktik seperti ini, segera laporkan ke polisi supaya cepat ditindak,” tegasnya.
Kesimpulan
Kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya modus penipuan lowongan kerja yang menyasar para pencari kerja. Polisi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku dan terus mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. Dengan kewaspadaan bersama, masyarakat bisa memutus rantai kejahatan serupa di kemudian hari.
Baca Juga : Koper Berisi Senpi dan Granat Ditemukan di Kos Jaksel, Gegana