KKB Bunuh Dua Warga di Puncak Jaya
Juli 15, 2025Majalahbet, Jakarta – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melancarkan aksi keji di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Dalam sehari, mereka membunuh dua warga tak berdosa di dua lokasi berbeda.
Tukang Ojek Tewas Dianiaya di Distrik Wanwi
Pada Sabtu (12/7), warga menemukan jasad tukang ojek bernama Syafaruddin di kawasan pegunungan Distrik Wanwi. Masyarakat segera melaporkan penemuan itu ke SPKT Polres Puncak Jaya. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen menganiaya korban dengan senjata tajam hingga tewas.
Aparat Evakuasi Korban dari Jurang
Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya dan TNI langsung bergerak mencari serta mengevakuasi korban pada pukul 14.25 WIT. Mereka menuruni jurang sedalam 500 meter dengan medan ekstrem untuk mengangkat jasad Syafaruddin. Setelah berhasil mengangkat korban, aparat membawa jenazah ke RSUD Mulia untuk pemeriksaan medis sebelum memulangkannya ke kampung halaman di Makassar.
KKB Tembak Mati Warga Saat Ngopi
Pada hari yang sama, KKB juga menyerang Edi Hermanto (39), warga asal Probolinggo, saat ia menikmati kopi di rumahnya di kawasan Pasar Sentral, Puncak Jaya. Sekitar pukul 19.29 WIT, dua pelaku mengetuk jendela rumah korban. Begitu Edi membuka jendela, salah satu pelaku langsung menembak pelipisnya hingga peluru tembus ke belakang kepala.
Pelaku Kabur Usai Menembak
Setelah menembak korban, kedua pelaku kabur dengan sepeda motor. Brigjen Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa kedua pelaku diduga anggota KKB pimpinan Paku Wanimbo, kelompok yang sering membawa senjata api dan pernah melakukan aksi serupa.
Aparat Kejar Pelaku Hingga ke Sarang KKB
Faizal menegaskan bahwa aparat gabungan terus memburu para pelaku untuk menangkap dan memproses mereka secara hukum. Ia juga mengecam keras kekerasan brutal KKB terhadap warga sipil di Puncak Jaya. “Kami akan bekerja keras menindak pelaku dan mencegah aksi serupa di masa mendatang,” tegas Faizal.
Baca Juga : di Sleman Aniaya Sopir Ojol karena Pesanan Telat Berjam-ja
