Gara-Gara Selang Air, Warga Kolaka Utara Dibunuh Pakai Tombak

Gara-Gara Selang Air, Warga Kolaka Utara Dibunuh Pakai Tombak

Juli 15, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan sadis terhadap pria berinisial S (47) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka menyebut perselisihan sepele soal selang air di kebun memicu amarah terduga pelaku berinisial A hingga melakukan penganiayaan brutal.

Perselisihan Selang Air Picu Dendam

Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aipda Ahmad Saiful menjelaskan, korban dan A sering terlibat cekcok karena perebutan air untuk mengairi kebun. Menurut keterangan istri korban, A berulang kali mencabut selang air yang dialirkan ke lahan lada milik S. Akibatnya, tanaman lada korban sering mengalami kekeringan, sehingga menimbulkan ketegangan di antara keduanya. “Konflik ini sudah lama terjadi dan beberapa kali memicu pertengkaran keras,” ungkap Saiful.

Toko Game Online Terpecaya

Tombak Pelaku Menjadi Bukti Kunci

Saiful menuturkan, warga menemukan S dalam kondisi mengenaskan dengan tombak yang masih tertancap di dadanya. Polisi mengidentifikasi senjata itu sebagai milik A berdasarkan keterangan saksi dan ciri khas gagang bambu pada tombak tersebut. “Kami mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengenali senjata itu sebagai milik A,” ujarnya.

Pelaku Melarikan Diri ke Dalam Hutan

Polisi langsung mengejar A setelah mengetahui ia tidak berada di rumahnya saat penggeledahan. Saiful menduga A melarikan diri ke hutan untuk bersembunyi. “Kami memperkirakan A memanfaatkan kemampuannya bertahan hidup di hutan untuk menghindari kejaran,” jelas Saiful. Aparat gabungan kini menyisir wilayah hutan di sekitar Desa Loka untuk menemukan pelaku.

Korban Ditemukan Bersimbah Darah

Warga Desa Loka, Kecamatan Tolala, menemukan jasad S pada Sabtu (12/7) pukul 17.00 Wita. Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi. Ipda Andi Jusman menyebut korban mengalami luka parah di dada dengan tombak menancap, luka sabetan senjata tajam di bahu kiri, serta telapak tangan kanan yang putus. “Kondisi korban benar-benar mengenaskan. Kami memastikan jenazahnya segera dievakuasi ke puskesmas untuk pemeriksaan,” kata Andi.

Baca Juga : KKB Bunuh Dua Warga di Puncak Jaya