Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

FIFA Dikecam UNFP, Piala Dunia Antarklub Dinilai Merugikan Pemain

FIFA Dikecam UNFP, Piala Dunia Antarklub Dinilai Merugikan Pemain

Majalahbet, Jakarta Persatuan Pesepakbola Profesional Prancis (UNFP) secara tegas menolak penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menuding Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengabaikan kesejahteraan pemain demi keuntungan finansial.

UNFP menyebut FIFA telah memperlakukan para pemain seperti mesin tanpa memperhitungkan waktu istirahat yang layak. Mereka menilai keputusan FIFA memperluas turnamen menjadi 32 tim dan memperpanjang durasi menjadi satu bulan akan membuat para pemain kelelahan.

UNFP Tuduh Infantino Hanya Kejar Uang

Dalam pernyataan yang dikutip dari Euro News, UNFP secara langsung menyerang Gianni Infantino. Mereka menilai Infantino tidak peduli terhadap kondisi pemain yang harus menjalani kalender internasional yang sangat padat.

“Gianni Infantino dan para penjilatnya tidak memedulikan nasib para pemain. Dari menara gadingnya, Infantino terus mendorong agenda FIFA tanpa mempertimbangkan kondisi fisik dan mental para pemain,” tulis UNFP.

Mereka juga menegaskan bahwa turnamen ini membuktikan keserakahan FIFA sudah mencapai tingkat absurditas.

“FIFA telah menjadikan turnamen ini sebagai permainan pembantaian. Mereka rela mengorbankan kesehatan pemain hanya demi mengejar beberapa dolar,” lanjut mereka.

 

Toko Game Online Terpecaya

Dunia Sepak Bola Sudah Lama Mengkritik

Sejak FIFA mencetuskan ide memperluas Piala Dunia Antarklub, banyak pelaku sepak bola langsung menyuarakan penolakan. Mereka memperingatkan FIFA bahwa pemain akan menanggung dampak paling besar dari padatnya jadwal.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena pada 2026 FIFA juga akan menggelar Piala Dunia antar negara. Dengan begitu, para pemain akan menjalani jadwal pertandingan padat dari musim panas 2024 hingga 2027 tanpa jeda memadai.

FIFA Abaikan Ancaman Pemogokan dan Gugatan Hukum

Meski menghadapi gugatan hukum di Eropa dan ancaman pemogokan, FIFA tetap memaksakan penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025. FIFA juga mengabaikan peringatan tentang bahaya bagi kesehatan fisik dan mental para pemain akibat jumlah pertandingan yang berlebihan.

UNFP menegaskan bahwa mereka, bersama FIFPRO dan FIFPRO Eropa, sudah lama menolak beban kerja yang makin berat. Mereka juga mengecam keputusan FIFA yang terus menyusun kalender kompetisi tanpa berdialog dengan stakeholder lain.

Klub dan Timnas Prancis Terkena Imbas

UNFP mengingatkan bahwa Paris Saint-Germain hanya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat untuk menghadapi musim 2025/2026. Selain itu, mereka juga menyoroti dampak terhadap Timnas Prancis yang akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Keterlambatan persiapan juga harus membuat Didier Deschamps khawatir menjelang dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa pendapat Anda, Infantino?” sindir UNFP dalam pernyataannya.

Baca Juga : Arsenal dan Partey Gagal Capai Kesepakatan Kontrak Baru

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA

Exit mobile version