
Cucu Diduga Bunuh Nenek di Blora, Polisi Sebut Pelaku Alami Depresi
Juli 29, 2025Majalahbet, Jakarta – Warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora, menemukan Nenek Patmirah (82) dalam kondisi tidak bernyawa pada Jumat (25/7) pukul 21.00 WIB. Mereka melihat luka sayat di bagian wajah dan lehernya. Polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku, cucunya sendiri berinisial IMH (19).
Muhyiddin Ungkap Kepribadian dan Perjuangan IMH
Tetangga korban, Muhyiddin, mengenal IMH sebagai sosok baik, cerdas, dan sopan. Ia bahkan mengaku pernah mengajar ngaji IMH sejak TK hingga SMA. IMH, anak yatim pertama dari dua bersaudara, sempat bekerja di Kalimantan dan menabung untuk masuk sekolah pelayaran. Sayangnya, sang ibu tidak merestui rencananya.
Tekanan Mental Membuat IMH Alami Depresi
Muhyiddin menceritakan bahwa IMH sempat memohon agar sang ibu tidak meninggalkannya. Penolakan tersebut membuat IMH mogok makan selama dua hari. Keluarga kemudian menitipkannya ke rumah Muhyiddin pada Selasa (22/7). Saat itu, IMH mulai berbicara ngawur dan menunjukkan tatapan kosong.
IMH Mendengar Bisikan dan Serang Sapi
IMH mengaku kepada Muhyiddin bahwa ia mendengar bisikan-bisikan aneh. Pada Jumat sore (25/7), IMH pergi dari rumah Muhyiddin dan membacok sapi milik tetangganya. Muhyiddin lalu membawa IMH kembali ke rumahnya dan membantu keluarga membawanya ke rumah sakit jiwa di Rembang.
Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan oleh IMH
Beberapa jam setelah IMH tiba di rumah sakit, saudara korban memberitahu Muhyiddin bahwa Patmirah meninggal secara tidak wajar. Polisi yang menangani kasus ini sudah mengamankan IMH, namun masih menunggu kondisi kejiwaannya stabil sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Muhyiddin Berharap IMH Pulih
Muhyiddin masih tidak percaya IMH bisa membunuh neneknya sendiri. Ia berharap IMH bisa pulih dan meraih cita-cita yang selama ini ia perjuangkan, yaitu membahagiakan keluarganya.
Baca Juga : Hasil Autopsi Mayat Pria Terikat di Jurang Kayen Diungkap jateng