Usai Bunuh Bos Warung Sembako, Pelaku Rencanakan Pelarian ke Batam Bersama Istri-Anak
Juni 5, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap pelaku pembunuhan bos warung sembako di Bekasi, Jawa Barat. Pelaku berinisial AS berusia 21 tahun. Setelah membunuh korban, AS berencana menggunakan uang dari hasil kejahatannya untuk melarikan diri ke Batam. Saat konferensi pers hari Selasa, Kombes Wira Satya Triputra dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa petugas menangkap AS saat ia hendak terbang ke Batam menggunakan pesawat. AS berencana menemui rekan dari istrinya di sana.
Pelaku Rencanakan Pelarian Bersama Keluarga
Wira menjelaskan bahwa AS mengajak istri dan anaknya dalam pelarian menuju Batam. AS mengaku kepada istrinya bahwa ia memperoleh uang dari hasil membobol toko milik korban. Ia menggunakan uang tersebut untuk membayar penginapan di hotel dan membiayai keberangkatannya ke Batam. AS juga mengaku kepada keluarganya bahwa uang tersebut berasal dari hasil rampokan toko, bukan dari pembunuhan. Namun, AS tidak memberitahu istrinya bahwa ia telah membunuh pemilik warung sembako.
Riwayat Kerja dan Motif Pelaku
Wira menambahkan bahwa AS telah bekerja di toko korban sejak tahun 2021, meski keluar masuk secara berkala. Ia menegaskan bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan kerja selama dua tahun tersebut. Menurut Wira, polisi menjerat AS dengan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ia menegaskan bahwa polisi tidak menjerat AS dengan pasal penganiayaan berat karena tidak menemukan unsur niat menganiaya, tetapi niat untuk menghabisi nyawa korban karena faktor emosi.
Kesimpulan
Polisi menunjukkan bahwa AS melakukan kejahatan dengan niat dan emosi yang kuat. Mereka memastikan bahwa AS bertanggung jawab atas pembunuhan dan pencurian tersebut. Saat ini, polisi terus menyelidiki motif dan rencana pelarian AS agar bisa menegakkan keadilan secara adil dan tegas.
Baca Juga : Salman Tega Habisi Nenek Usai Permintaannya Ditolak
