
Sepasang Kekasih Disiram Air Keras di Jakarta Pusat, Terungkap Motif Pelaku
Juni 2, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap pelaku berinisial FF yang menyiramkan air keras kepada pria berinisial FDLM dan teman wanitanya berinisial S di Jakarta Pusat. Tim dari Polsek Kemayoran langsung melakukan penangkapan dan menahan FF di kantor polisi. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di Jalan Garuda, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran.
Korban Melaporkan Kejadian ke Keluarga
Korban menghubungi adiknya dan melaporkan bahwa FF menyiramkan air keras ke tubuhnya di lokasi kejadian.Adik korban segera pergi ke TKP dan menemukan kakaknya bersama S dalam kondisi luka bakar karena pelaku menyiramkan air keras.Setelah itu, adik korban membawa mereka ke Rumah Sakit Hermina agar mendapatkan perawatan medis dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
Motif Cemburu Jadi Penyebab Penyiraman
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Budi Setiadi, menyatakan bahwa pelaku melakukan penyiraman air keras karena motif cemburu.Ia menjelaskan bahwa FF menyiram air keras ke S, yang merupakan istri FF, meskipun mereka sudah pisah ranjang selama delapan bulan.Pelaku mendapatkan informasi bahwa istrinya sedang berjalan bersama pria lain, FDLM, dan hal ini memicu dia melakukan kekerasan tersebut.
Pelaku Cepat Ditangkap dan Korban Masih Dirawat
Polisi menangkap FF tidak lama setelah kejadian penyiraman. Mereka langsung memeriksa pelaku dan menahannya di Polsek Kemayoran. Budi menambahkan bahwa korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga polisi belum meminta keterangan langsung dari korban. Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap seluruh motif dan memperkuat proses hukumnya.
Kesimpulan
Polisi berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara cepat dan adil. Mereka mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman sesuai perbuatannya. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat. Polisi mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan kekerasan dan menyelesaikan masalah secara damai.
Baca Juga : Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi dan Dipaksa Mengaku Narkoba oleh Oknum Polisi