Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Sadis! Pria Aceh Bacok Sepupu dan Paman, 5 Orang Tewas

Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap pria berinisial AS karena kasus pembacokan enam warga Aceh Tenggara, yang mengakibatkan lima orang di antaranya tewas. Pembunuhan sadis ini diduga kuat bermotif dendam.

Motif dan Identitas Korban

“Korban meninggal merupakan sepupu dan paman pelaku. Pelaku memiliki motif dendam, namun penyidik masih mendalaminya,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri kepada wartawan pada Kamis (26/6/2025). Kelima korban meninggal adalah Laura Al Fitri (13), Elviana (15), Fazri (3), Nayan Basri (52), dan Hidayat (25). Sementara itu, korban kritis, Mattiah (51), adalah tetangga nenek pelaku.

Toko Game Online Terpecaya

Kronologi Penangkapan Pelaku

Yulhendri menjelaskan bahwa polisi menangkap tersangka AS (21) setelah delapan hari menjadi buronan. Tim gabungan Polda Aceh, Polres Aceh Tenggara, dan Polsek Babul Rahmah menciduknya saat dia hendak menuju rumah pamannya di Desa Kute Meujile, Kecamatan Tanoh Alas, pada Senin (23/6) malam.

Detail Insiden Pembacokan

Insiden mengerikan ini terjadi saat pelaku mendatangi sebuah rumah di Desa Uning Sigugur pada Senin (16/6) siang. Tanpa basa-basi, pelaku membacok Aura (15) dan Fazri (3) hingga meninggal dunia di lokasi. Sepuluh menit kemudian, tepatnya pukul 13.30 WIB, pelaku mendatangi rumah Evi (16) dan membacoknya pada bagian kepala dan leher, menyebabkan korban meninggal di lokasi.

Korban Lain dan Luka Fatal

Pelaku juga membacok Mattiah (45), warga Desa Rambung Tubung, di bagian kepala. Selain itu, dia menyerang Nayan (50) dan Hidayat (27) di rumah mereka di Desa Uning Sigugur. Akibatnya, Nayan meninggal dunia dan Hidayat mengalami luka berat pada lengan, yang kemudian menyebabkan Hidayat meninggal dunia di Rumah Sakit Umum H. Sahudin.

Kesimpulan

Kasus pembunuhan berantai di Aceh Tenggara ini menunjukkan betapa berbahayanya tindakan kekerasan yang didasari dendam. Penangkapan cepat terhadap pelaku AS oleh tim gabungan kepolisian menunjukkan komitmen aparat dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga mereka. Peristiwa tragis ini juga menyoroti pentingnya penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif sesungguhnya dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Baca Juga : Sebelum Tewas Mengerikan, Shinta Sempat Ditawarkan ke WNA

 

Exit mobile version