
Polisi Amankan 9 Anggota Geng Motor yang Lempar Batu ke Rumah Warga
Juni 8, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap sembilan anggota geng motor yang terlibat dalam aksi pelemparan dan penganiayaan di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka mengejar seorang warga tak bersalah dan menganggapnya bagian dari kelompok lawan. Kelompok tersebut melampiaskan amarah mereka dengan melempar batu ke arah jendela rumah warga.
Pelaku Lempar Batu, Rumah Warga Rusak
Kapolresta Cirebon, Komisaris Besar Sumarni, mengungkapkan bahwa para pelaku melempar batu ke jendela rumah warga, yang menyebabkan kaca jendela pecah. “Pelaku melempari rumah warga dengan batu, sehingga salah satu rumah mengalami kerusakan di bagian kaca jendela,” ujar Sumarni dalam keterangan pers. Kejadian ini menyebabkan korban berinisial S mengalami kerugian sebesar Rp600 ribu akibat kaca jendela rumahnya pecah.
Warga Resah dan Terasa Tidak Aman
Warga sekitar merasa resah dan tidak aman setelah pelemparan batu terjadi. Mereka terganggu oleh tindakan geng motor yang mengacaukan ketenangan lingkungan, sehingga ketegangan di kawasan tersebut semakin meningkat.
Polisi Gerebek Rumah Pelaku dan Temukan Senjata Tajam
Polisi langsung menggerebek sebuah rumah di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, setelah menerima laporan. Mereka menduga rumah itu menjadi tempat tinggal salah satu anggota geng motor. Dalam penggerebekan, polisi menangkap sembilan pelaku dan menemukan dua celurit, satu corbek, serta senjata tajam jenis martin yang berbahaya.
Polisi Tegaskan Tindakan Ini Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja
“Barang bukti yang kami temukan, seperti senjata tajam dan botol molotov, membuktikan bahwa tindakan ini bukan sekadar kenakalan remaja. Ini merupakan pidana yang sangat serius,” tegas Sumarni. Polisi kini mengusut lebih dalam kasus ini untuk menangkap lebih banyak pelaku dan membongkar jaringan geng motor tersebut.
Baca Juga : Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumah Sendiri Setelah Ribut dengan Istri