Pasutri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya di Karawang

Majalahbet, Jakarta – Warga Perumahan Lemah Mulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, geger setelah menemukan pasangan suami istri dalam kondisi tewas bersimbah darah di kamar rumah mereka pada Kamis (12/6). Korban bernama Lusi Pebiani (24) dan suaminya Bagus Setiyojati (26), yang selama ini tinggal di rumah itu bersama dua anak mereka.

Teriakan Korban Picu Kepanikan Warga

Warga setempat bernama Dita mengaku mendengar suara teriakan dari rumah korban sekitar siang hari. Ia mendengar Lusi berteriak dan menangis histeris. Karena khawatir, Dita langsung menghubungi Ketua RT dan meminta bantuan untuk memeriksa kondisi rumah tersebut.

Toko Game Online Terpecaya

Warga dan RT Temukan Pasutri Sudah Tewas

Dita bersama Ketua RT dan satpam perumahan masuk ke dalam rumah korban. Mereka mendapati pemandangan mengenaskan. Lusi tergeletak tanpa nyawa dalam kondisi bersimbah darah. Bagus juga ditemukan dalam kondisi serupa, dengan luka parah di bagian leher dan tangan yang kuat dugaan berasal dari senjata tajam.

Polisi Lakukan Olah TKP

Tim Inafis Polres Karawang langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka memeriksa setiap sudut rumah korban dan mengumpulkan barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa berdarah tersebut. Polisi memasang garis polisi dan meminta warga tidak mendekat.

Polisi Belum Umumkan Motif

Hingga Kamis malam, Polres Karawang belum menyampaikan pernyataan resmi terkait motif pembunuhan tersebut. Polisi masih mendalami penyebab kejadian dan menginterogasi sejumlah saksi dari lingkungan sekitar.

Kesimpulan: Warga Harap Polisi Segera Ungkap Pelaku

Kematian tragis pasangan suami istri itu meninggalkan duka mendalam bagi warga perumahan. Warga berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan keji ini. Mereka juga meminta pihak berwenang meningkatkan pengamanan di lingkungan tersebut.

Baca Juga : Terungkap, Pemutilasi di Sumbar Pernah Bunuh 2 Wanita Lain Tahun Lalu dan Buang Mayat ke Sumur