Muhamad Adi Dianiaya Saat Beli Rokok, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

Majalahbet, Jakarta – Muhamad Adi (23), warga Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, mengalami penganiayaan brutal dari seorang pemuda berinisial MS (23). MS menyerang Adi saat ia membeli rokok di sebuah warung bersama dua temannya.

Pelaku Datangi Warung Sambil Mengamen

Adi dan dua temannya tiba di warung yang terletak di Jalan Bawah Ampera, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 15.49 WIB. Tak lama kemudian, MS datang sambil membawa gitar ukulele dan kaleng lem aibon. Di depan mereka, MS mulai mengamen dan meminta uang.

Toko Game Online Terpecaya

MS Rampas Uang Kembalian dan Aniaya Korban

Karena Adi tidak memberi uang, MS langsung merampas uang kembalian pembelian rokok. Adi yang tidak terima tindakannya itu pun marah. Perdebatan pun terjadi hingga MS menyerang Adi secara fisik. MS memukul wajah Adi berkali-kali hingga korban mengalami luka lebam.

Teman Korban Melawan dan Tangkap Pelaku

Dua teman Adi yang melihat kejadian itu langsung melerai perkelahian dan menangkap MS. Mereka kemudian membawa pelaku ke Polrestabes Palembang dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Adi Buat Laporan Polisi

Adi menjelaskan kronologi kejadian saat memberikan keterangan ke polisi. Ia mengaku marah karena pelaku menyerangnya tanpa alasan yang jelas. Ia pun segera membuat laporan agar pelaku diproses secara hukum.

Pelaku Akui Motif karena Tak Punya Uang

Saat polisi memeriksa MS, ia mengaku melakukan penganiayaan karena tidak punya uang untuk makan. MS menyatakan penyesalannya atas tindakan yang ia lakukan. KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, memastikan bahwa penyidik Satreskrim saat ini tengah memeriksa MS lebih lanjut.

Kesimpulan: Aksi Kekerasan di Tempat Umum Harus Segera Ditekan

Kasus penganiayaan yang dialami Muhamad Adi menunjukkan bahwa kekerasan bisa terjadi secara tiba-tiba bahkan di tempat umum seperti warung. Tindakan cepat korban dan temannya yang langsung menangkap pelaku dan menyerahkannya ke polisi patut diapresiasi. Namun, semua pihak—baik masyarakat maupun aparat—harus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan lingkungan sekitar.

Baca Juga : Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Bekasi