Mayat Pemuda Ditemukan di Tepi Rel Muktiharjo, Diduga Korban Tawuran

Majalahbet, Jakarta – Warga Muktiharjo, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, menemukan seorang pemuda yang sudah tak bernyawa di tepi rel kereta api pada Minggu dini hari. Mereka segera melaporkan penemuan tersebut kepada petugas kepolisian terdekat. Situasi ini langsung mengundang perhatian warga sekitar.

Polisi Langsung Selidiki Dugaan Tawuran

Setelah menerima laporan, polisi dari Polrestabes Semarang segera tiba di lokasi dan memulai proses penyelidikan. Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, menyatakan bahwa pihaknya langsung memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Menurutnya, keterangan dari para saksi akan sangat membantu untuk mengungkap motif kejadian.

Toko Game Online Terpecaya

Dugaan Kuat Arahkan Polisi pada Tawuran Antarkelompok

Dalam perkembangan awal, polisi mencurigai bahwa korban terlibat dalam aksi tawuran antarkelompok pemuda. Kompol Aris menjelaskan bahwa petugas saat ini sedang mengembangkan informasi untuk mengejar pelaku yang terlibat. Oleh karena itu, pihaknya terus mendalami hubungan antara korban dan kelompok-kelompok yang kerap terlibat bentrokan.

Polisi Bawa Jenazah ke RS Bhayangkara untuk Autopsi

Untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti, polisi membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Semarang. Langkah ini mereka ambil agar tim medis dapat melakukan autopsi dan membantu memperjelas proses penyelidikan. Dengan begitu, pihak kepolisian berharap bisa segera mengungkap pelaku.

Polisi Identifikasi Korban Sebagai Warga Genuksari

Setelah melakukan pemeriksaan lanjutan, polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai ATW (18), warga Genuksari, Kota Semarang. Mereka juga menemukan luka serius di bagian kepala korban, yang diduga akibat serangan senjata tajam.

Rekan Korban Diduga Ikut Cari dan Tunggui Jasadnya

Beberapa saksi menyatakan bahwa mereka melihat sejumlah pemuda menyusuri rel sejak dini hari. Dugaan mengarah pada teman-teman korban yang mencoba mencari keberadaannya. Ketika warga menemukan jasad ATW, para pemuda tersebut sudah berada di lokasi dan menunggu di dekat tubuh korban.

Baca Juga : Bobi Bunuh dan Mutilasi Korban, Potongan Tubuh Dicor dan Dimakan