
Masalah Uang Picu Burhan Tusuk Rekan Kerja hingga Tewas di Muratara
Juni 27, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi mengamankan Burhanudin Nani (45), seorang pegawai honorer di Dinas PUPR Muratara, karena dia menusuk rekan kerjanya, Auton Wazik (42), hingga tewas. Dari penyelidikan awal, pelaku nekat menusuk korban karena permasalahan uang.
Masalah Uang Jaga Picu Pertikaian
Kasat Intelkam Polres Muratara Iptu Baitul Ulum mengatakan, dari keterangan para saksi, kejadian tersebut berawal dari masalah uang jaga Griya Iluk (gedung serba guna Pemkab Muratara) dalam rangka perayaan ulang tahun Kabupaten Muratara yang ke-12.
Mediasi Gagal dan Pertemuan Fatal
“Menurut keterangan saksi, kemarin siang, Rabu (25/6/2025), korban dan pelaku sudah ribut mulut, tetapi rekan-rekan di Dinas PUPR berhasil meredamnya. Mereka menyarankan korban untuk ke rumah pelaku agar menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan,” kata Baitul Ulum, Kamis (26/6/2025). Namun, Baitul melanjutkan, korban tidak datang ke rumah pelaku. Akhirnya, pada hari ini sekitar pukul 10.30 WIB, korban dan pelaku bertemu di kantor Dinas PUPR Muratara dan kembali saling adu mulut.
Penusukan di Kantor Dinas PUPR
“Melihat hal tersebut, saksi bernama Soleh, Bendahara Keuangan Dinas PUPR Muratara, memanggil pelaku dan korban ke ruangannya dengan tujuan mendamaikan keduanya,” jelas Baitul. Setelah Soleh memanggil mereka, pelaku dan korban keluar ruangan. Saat korban berjalan keluar ruangan, pelaku menusuknya dari belakang sebanyak satu kali di bagian punggung menggunakan sebilah pisau miliknya.
Penangkapan dan Nasib Korban
“Saat pelaku mencabut pisaunya, para saksi yang melihat langsung memegangi pelaku dan memanggil rekan lain untuk membawa korban ke RSUD Rupit Muratara,” ungkap Baitul. Setelah itu, Baitul mengatakan, pelaku meminta agar mereka menyerahkannya ke polisi. Saksi bernama Agung, seorang ASN Dinas PUPR Muratara, membawanya ke Mapolres Muratara. Sementara itu, dokter menyatakan korban meninggal dunia di rumah sakit.
Kesimpulan
Kasus penusukan yang berujung maut di lingkungan Dinas PUPR Muratara ini menyoroti bahaya konflik yang tidak terselesaikan, terutama yang berakar pada masalah keuangan. Penangkapan cepat terhadap Burhanudin Nani oleh pihak kepolisian menunjukkan efektivitas penegakan hukum dalam menangani tindak pidana serius. Peristiwa tragis ini juga mengingatkan kita pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah secara damai untuk mencegah insiden kekerasan di tempat kerja.
Baca Juga : Sadis! Pria Aceh Bacok Sepupu dan Paman, 5 Orang Tewas