Lee Jae-myung Menang Pilpres dan Resmi Jadi Presiden Baru Korea Selatan

Lee Jae-myung Menang Pilpres dan Resmi Jadi Presiden Baru Korea Selatan

Juni 4, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta Lee Jae-myung resmi memenangkan Pemilihan Presiden Korea Selatan dan siap menjalani pelantikan pada Rabu (4/6/2025) waktu setempat.

Lee Kuasai Suara, Kalahkan Dua Rival Utama

Berdasarkan laporan Bloomberg, Lee Jae-myung dari Partai Demokrat menguasai 48,7% suara setelah lebih dari 90% suara masuk. Ia berhasil mengalahkan Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat yang meraih 42,2% suara, serta Lee Jun-seok yang hanya mendapat sekitar 8% suara.

Lee Serukan Persatuan dan Fokus ke Ekonomi

Setelah pemungutan suara selesai, Lee menyampaikan pidato kemenangan dan menyerukan persatuan nasional. Ia berjanji akan memulihkan ekonomi Korea Selatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Saya akan melakukan segala daya untuk membangkitkan kembali ekonomi dan memperbaiki kehidupan rakyat,” ujar Lee.

 

Toko Game Online Terpecaya

Lee Serukan Dialog Baru dengan Korea Utara

Dalam pidatonya, Lee tidak menyinggung secara langsung hubungan dengan Amerika Serikat meski tarif era Trump masih berdampak pada perekonomian. Namun, ia mengajak Korea Utara membuka dialog baru dan menekankan pentingnya penguatan sistem pertahanan.

Pemilu Digelar Setelah Yoon Suk Yeol Dimakzulkan

Mahkamah Konstitusi memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada 4 April 2025 setelah ia memberlakukan darurat militer dan memicu gejolak politik. Akibatnya, pemerintah menggelar pemilu presiden dalam waktu 60 hari, sesuai dengan konstitusi.

KPU Tanggapi Cepat Pemakzulan

Komisi Pemilihan Umum Nasional langsung membuka pendaftaran calon presiden begitu Mahkamah mengeluarkan keputusan. Proses pemilu pun berjalan cepat dan tertib.

Lee Langsung Menjabat Tanpa Masa Transisi

Lee akan langsung menjabat sebagai Presiden Korea Selatan begitu hasil resmi diumumkan. Konstitusi Korea Selatan memang tidak mengatur masa transisi bagi presiden baru hasil pemilu mendadak.

Pemilu Dini Bukan yang Pertama di Korea Selatan

Sebelumnya, Korea Selatan juga menggelar pemilu dini pada 2017 setelah pemakzulan Park Geun-hye. Pemilu saat itu juga berlangsung tepat 60 hari setelah pemecatan.

Baca Juga : Franco Morbidelli Incar Podium di MotoGP Aragon 2025

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA