Majalahbet, Jakarta – Pemuda berinisial IS (27) membacok Moh Fuad, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanambulava dan Gumbasa, hingga tewas. Insiden ini terjadi pada Selasa (24/6) sore di Jalan Veteran, Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
IS Menyerang Tiga Orang Sekaligus
IS membawa parang dan menyerang tiga orang, termasuk Moh Fuad. Dua korban lainnya mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan medis. Warga sekitar menyaksikan kejadian itu dan segera membawa para korban ke rumah sakit.
Polisi Menangkap Pelaku Setelah Kejadian
Petugas dari Polres Sigi bergerak cepat dan menangkap IS tak lama setelah penyerangan. Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, menjelaskan bahwa petugas membawa pelaku ke Mapolres Sigi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
Warga Sebut Pelaku Mabuk Berat
Warga sekitar menyebut IS bertindak di bawah pengaruh minuman keras. Beberapa saksi menyatakan bahwa Moh Fuad mencoba melerai keributan antarwarga sebelum IS mengayunkan parang ke arahnya. Aksi kepahlawanan itu justru membuat Moh Fuad kehilangan nyawa.
Polisi Selidiki Motif Penyerangan
Penyidik terus memeriksa pelaku untuk mengungkap motif di balik aksi pembacokan tersebut. Petugas juga mengamankan parang yang digunakan IS sebagai barang bukti. Keluarga korban mendatangi kepolisian dan meminta aparat menindak pelaku dengan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Kesimpulan: Pentingnya Pencegahan Kekerasan karena Alkohol
Kejadian tragis ini memperlihatkan bahaya besar dari tindakan kekerasan yang dipicu alkohol. Masyarakat dan aparat perlu meningkatkan pengawasan serta edukasi untuk mencegah insiden serupa. Korban seperti Moh Fuad yang berniat melerai justru menjadi korban jiwa. Semua pihak harus mengambil pelajaran agar tragedi semacam ini tidak terulang.
Baca Juga : Eks Finalis MasterChef Malaysia Divonis 34 Tahun Penjara karena Bunuh ART
