
Karyawan Bunuh Bos Sembako di Bekasi, Uang Puluhan Juta dan 2 HP Raib
Juni 3, 2025Majalahbet, Jakarta –Dalam pengungkapan terbaru, polisi mengungkap bahwa pelaku pembunuhan bos warung sembako berinisial AS (64), alias Koh Alex, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, sebenarnya adalah karyawannya sendiri. Selain itu, pelaku melakukan kejahatan tersebut dengan motif untuk menguasai uang hasil usaha korban, sehingga kejadian ini semakin menyedihkan.
Perwira Reserse Sebut Pelaku Melakukan Pencurian dan Pembunuhan
Iptu Nurul Farouk Fadillah dari Unit V Subdirektorat Reserse Mobile Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa pelaku secara sadar melakukan pencurian dengan kekerasan yang berujung pada pembunuhan terhadap Koh Alex. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pelaku bertindak sendiri sebagai pelaku utama dalam kejadian tersebut, dan tidak ada pihak lain yang terlibat.
Polisi Amankan Barang Bukti dari Pelaku
Selanjutnya, polisi segera menyita beberapa barang bukti dari pelaku AS. Mereka mengamankan uang tunai sebesar Rp 68 juta yang diduga hasil kejahatan, satu unit sepeda motor, serta dua telepon genggam yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Dengan demikian, barang bukti tersebut menjadi sangat penting dalam proses penyidikan dan pengembangan kasus ini.
Polisi Tangkap Pelaku dan Konfirmasi Kejadian
Selain itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Binsar Hatorangan, mengonfirmasi bahwa polisi berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya. Mereka melakukan penangkapan pada Senin, 2 Juni 2025, dan kini proses penyelidikan terus berlanjut untuk menggali motif serta detail kejadian lebih lengkap.
Mayat Koh Alex Ditemukan dan Viral di Media Sosial
Sementara itu, pada Sabtu, 30 Mei 2025, warga di kawasan Pondok Gede menemukan mayat Koh Alex di sebuah toko. Mereka kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwajib. Tidak hanya itu, sejumlah warga merekam dan memposting video kejadian di akun Instagram @info_pondokgede, yang menunjukkan garis polisi dan mobil INAFIS di lokasi kejadian. Dengan demikian, informasi ini langsung menyebar luas dan menimbulkan kehebohan di masyarakat.
Polisi Langsung Respon dan Pasang Garis Polisi
Selanjutnya, petugas inafis segera merapat ke lokasi dan memasang garis polisi di ruko pertigaan Bojong, Jatimakmur, Pondok Gede. Mereka melakukan penyelidikan secara serius untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan ini. Sebab, petugas mengambil langkah tersebut untuk memastikan keamanan dan mempercepat proses pengungkapan kasus secara menyeluruh.
Baca Juga : Suami Aniaya Selingkuhan Istri di Tangerang setelah Temukan Pesan “I Love You”