Dua Pemuda di Bogor Ditusuk Saat Hendak Beli Ayam

Majalahbet, Jakarta – Dua pemuda bernama BH (22) dan RW (20), kakak beradik asal Kabupaten Bogor, mengalami luka-luka setelah Rizki alias Unyil menyerang mereka secara tiba-tiba di wilayah Ciseeng. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 22 Juni 2025. Saat itu, BH dan RW hendak membeli ayam sebelum pelaku datang menghampiri dan langsung melakukan penyerangan.

Pelaku Menyerang Tanpa Percakapan

Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa Rizki menyerang korban tanpa berbicara sepatah kata pun. Polisi menduga Rizki melakukan aksi penusukan karena merasa cemburu terhadap hubungan salah satu korban dengan seorang wanita yang juga dekat dengannya.

Toko Game Online Terpecaya

Kakak Berusaha Menyelamatkan Adiknya

Dalam penyerangan itu, BH mencoba menyelamatkan RW. Ia berhasil merebut pisau dari tangan pelaku, namun Rizki melarikan diri setelah sempat melukai keduanya. Akibat insiden tersebut, BH mengalami luka pada tangan dan bokong kirinya karena berusaha melindungi sang adik. Sementara RW menderita luka tusuk di bagian punggung, paha, dan tangan kiri.

Polisi Lanjutkan Pengejaran Terhadap Pelaku

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih memburu Rizki. Kompol Maman menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangkap pelaku secepat mungkin. Polisi juga meminta masyarakat untuk berperan aktif. Bila warga melihat atau mengetahui keberadaan Rizki, mereka dapat segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.

Polisi Imbau Warga Tetap Waspada

Polisi mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan tidak segan melaporkan kejadian serupa. Kompol Maman menegaskan bahwa kepolisian akan terus menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Kesimpulan: Waspada Jadi Kunci Pencegahan

Kejadian penusukan di Ciseeng menjadi pengingat bahwa konflik personal yang tidak terselesaikan dapat berujung pada kekerasan. Kepolisian terus berupaya menjaga keamanan masyarakat dan menegakkan hukum. Masyarakat pun perlu aktif menjaga kewaspadaan serta tidak ragu melapor apabila melihat potensi ancaman di lingkungan sekitar. Pencegahan lebih dini dapat menyelamatkan nyawa dan menjaga rasa aman bersama.

Baca Juga : 3 Pemuda di Sleman Mengaku Relawan Polisi, Rampas 4 Ponsel Anak