Bobi Bunuh dan Mutilasi Korban, Potongan Tubuh Dicor dan Dimakan
Juni 16, 2025Majalahbet, Jakarta – Bobi (34) melakukan pembunuhan sadis terhadap Peri (32) di sebuah kafe di Bukit Ransam, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ia membunuh korban pada malam hari, lalu memutilasi jasadnya, mencor potongan tubuh ke dalam bak mandi, dan bahkan menggoreng serta memakan sebagian daging korban.
Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan dari Rekonstruksi
Polres Pesisir Selatan berhasil mengungkap kasus ini setelah pemilik bangunan sarang walet membongkar bak mandi yang dicor. Polisi memanggil Bobi untuk menjalani rekonstruksi pada Maret 2025. Dalam 18 adegan reka ulang, Bobi mengaku menggoreng dan memakan bagian tubuh korban, yang terekam dalam adegan ke-9 dan ke-10.
Bobi Bunuh Korban Usai Tolak Permintaan Uang
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogi Biantoro, menyatakan bahwa Peri menemui Bobi untuk meminjam uang sebesar Rp400 ribu. Bobi menolak permintaan itu hingga keduanya terlibat cekcok. Bobi kemudian mendorong Peri hingga tersungkur ke lantai.
Pelaku Hantam dan Injak Korban Sebelum Membunuh
Setelah korban terjatuh, Bobi menginjak tubuh Peri sebanyak lima kali. Ia juga memukul kening korban menggunakan kayu balok hingga korban mengalami pendarahan hebat. Ketika Peri sudah tak berdaya, Bobi melanjutkan aksinya dengan menyayat leher korban dan memotong bagian kaki menggunakan gergaji.
Bobi Simpan Potongan Tubuh dalam Bak dan Makan Daging Korban
Bobi memasukkan potongan kaki, kepala, dan badan korban ke dalam bak mandi di bangunan sarang walet. Ia lalu mencor potongan tubuh tersebut dengan semen untuk menghilangkan jejak. Tak berhenti di situ, Bobi juga menggoreng sebagian daging korban dan memakannya sendiri.
Kesimpulan: Kejahatan Sadis yang Terungkap Berkat Kecurigaan Warga
Kejahatan mengerikan yang Bobi lakukan akhirnya terungkap berkat kecurigaan pemilik bangunan. Polisi bergerak cepat, mengungkap motif, kronologi, hingga tindakan kanibalisme yang Bobi lakukan. Kasus ini memperlihatkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam membantu mengungkap kejahatan yang nyaris terkubur selamanya.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Balita di Singkawang: Dibuang ke Semak-semak
