Majalahbet, Jakarta – Aparat Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur, menangkap MS yang berusia 45 tahun karena berusaha memperkosa seorang wanita lanjut usia bernama S, yang berusia 69 tahun. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dan melakukan penyelidikan di lapangan.
Kejadian Terjadi di Rumah Korban di Lamongan
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Lamongan, Inspektur Polisi Dua M Hamzaid, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berlangsung di rumah korban yang terletak di Kecamatan Lamongan. Saat kejadian, warga setempat bernama Sudarmo, berusia 62 tahun, sedang berada di kandang kambing miliknya yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban.
Sudarmo Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Dalam Rumah
Tak lama kemudian, Sudarmo mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Penasaran, ia mendekat ke rumah korban yang dindingnya sebagian terbuat dari papan asbes. Ia mengintip dari celah dinding tersebut dan melihat korban berontak di atas tempat tidur, berusaha melawan upaya pelaku yang hendak memperkosa.
Sudarmo Masuk dan Tegur Pelaku yang Melawan
Setelah melihat kejadian tersebut, Sudarmo memutuskan masuk ke dalam rumah korban. Ia lalu menegur pelaku yang sedang berusaha melakukan tindakan kejahatan. Namun, bukannya kabur, pelaku malah mendorong Sudarmo hingga terjatuh. Mendengar suara keributan, warga sekitar pun beramai-ramai mendatangi lokasi dan mendengar teriakan Sudarmo.
Warga Mengamuk dan Melaporkan Kejadian ke Polisi
Warga yang marah kemudian mengamuk dan melukai pelaku. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Mendapatkan laporan, polisi dari Polres Lamongan segera menuju ke tempat kejadian dan langsung mengamankan pelaku yang sedang berusaha melarikan diri.
Polisi Mengamankan Pelaku dan Melakukan Penyidikan Lebih Lanjut
Dipimpin oleh Kepala Polisi Sektor Kota Lamongan, Komisaris Polisi M Fadelan, petugas berhasil menangkap MS dan membawanya ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan. Polisi menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman untuk mengetahui motif dan keseluruhan kejadian secara lengkap.