
Polres Tasikmalaya Telusuri Asal Usul Kaki Bayi yang Ditemukan di Selokan
Mei 15, 2025Majalahbet, Jakarta – Aparat dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyelidikan terkait penemuan potongan kaki bayi di selokan Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari. Mereka berusaha menentukan dari mana potongan kaki sebelah kanan itu berasal dan mengungkap siapa yang membuang bayi tersebut. Tim mereka langsung turun ke lapangan untuk mengumpulkan bukti dan menyusun rangkaian kejadian.
Polisi Menyelidiki Asal Usul Potongan Kaki Bayi dengan Menyusuri Sungai dan Selokan
Polisi menyusuri aliran sungai dan selokan tempat mereka menemukan potongan organ bayi. Mereka memeriksa dari hulu hingga hilir sungai yang berasal dari wilayah Kecamatan Sukaratu dan melintasi Jalan Raya Mangin. Kasat Reskrim AKP Herman Saputra menyatakan bahwa penyelidikan ini menargetkan mengidentifikasi sumber dan pelaku pembuangan bayi.
Polisi Menduga Pelaku Membuang Bayi dari Jembatan atau Hulu Sungai
Herman menyatakan bahwa penyelidikan mengarah pada dugaan pelaku membuang bayi dari jembatan di Jalan Mangin atau dari bagian hulu sungai. Ia menambahkan bahwa hujan meningkatkan debit air di selokan sebelum ditemukan, yang memperkuat dugaan pembuangan dari tempat tinggi.. Polisi juga menyelidiki kemungkinan pelaku membuang bayi segera setelah melahirkan secara tidak sah.
Polisi Percaya Bayi Mungkin Hasil Aborsi dan Melakukan Analisis Kondisi Kaki Bayi
Herman menyatakan bahwa bayi tersebut kemungkinan besar merupakan hasil dari aborsi atau kelahiran yang tidak diinginkan, lalu ibunya membuangnya. Ia menambahkan bahwa kondisi kaki sebelah kanan yang ditemukan kemungkinan besar mengalami kerusakan akibat gigitan binatang atau pembusukan. Tim medis memastikan bahwa kerusakan tersebut terjadi karena proses alam dan aktivitas hewan, bukan karena mutilasi.
Warga Temukan Kaki Bayi dan Melapor ke Polisi
Warga menemukan kaki bayi di Tasikmalaya dan langsung melapor ke polisi. Hasanah, warga setempat, menemukan kaki tersebut saat berjalan di selokan sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya, ia mengira bahwa benda itu adalah boneka, tetapi setelah diperiksa, ia menyadari bahwa itu adalah kaki manusia. Hasanah segera memberi tahu warga dan polisi, yang kemudian membersihkan lokasi dan memulai penyelidikan.
Warga Melakukan Pembersihan Saluran Sebelumnya, Dugaan Pembuangan Setelah Jumat
Warga membersihkan saluran pada hari Jumat, tetapi mereka tidak menemukan benda mencurigakan. Tatang Supriyadi, Ketua RW setempat, menyatakan bahwa pembuangan bayi atau organ tubuh kemungkinan terjadi setelah kegiatan bersih-bersih tersebut. Polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian ini.
Baca Juga : Setelah Hilang Dua Bulan, Wanita Wonogiri Ditemukan Tewas Dicor
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DAN