Pengantin Pria Di Palembang Ungkap Insiden Pembacokan di Hari Pernikahan
Mei 13, 2025Majalahbet, Jakarta – Ahmad Handa (30) turun dari iring-iringan mobil pengantin di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Saat Ahmad melintas di lokasi tersebut, pelaku langsung menyerangnya dengan senjata tajam dan api.Pelaku memukuli dan menembak Ahmad hingga dia jatuh terluka, menjadikan Ahmad korban aksi kekerasan tersebut.
Pelaku diduga melampiaskan dendam lama terhadap Ahmad
Pelaku diduga telah menyimpan dendam terhadap Ahmad selama enam tahun terakhir. Ahmad menyampaikan bahwa motif utama pelaku adalah balas dendam yang berakar dari kejadian tahun 2019. Saat itu, pelaku menuduh Ahmad menjadi informan polisi dalam kasus narkoba. Ahmad membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah. Ia berujar, “Saya tidak pernah menjadi informan, tetapi pelaku tetap menuduh dan merasa dendam.” Ahmad mengingat kembali bahwa sebelumnya, di tahun yang sama, ia dan pelaku sempat berkelahi. Saat itu, pelaku meneriakinya sebagai maling di atas jembatan Kertapati. Ahmad menegaskan bahwa kekerasan dan tuduhan dari pelaku telah membuat hubungan mereka semakin memburuk.
Pelaku Menggunakan Hari Pernikahan untuk Melakukan Aksi Balas Dendam
Ahmad menduga bahwa pelaku sengaja memanfaatkan momen hari bahagia pernikahannya untuk melampiaskan dendam. Ia menyatakan, “Pelaku tahu saya akan menikah, jadi dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menyakiti saya.” Ahmad menyebutkan bahwa pelaku berencana menyakiti dan mengancamnya di hari istimewa itu sebagai bentuk balas dendam.
Pelaku Melakukan Serangan Brutal Saat Ahmad Turun dari Mobil Pengantin
Saat Ahmad turun dari mobil iring-iringan pengantin, pelaku langsung menyerang. Ia membacok Ahmad dengan senjata tajam dan mengancamnya dengan pistol. Serangan tersebut membuat suasana menjadi penuh ketakutan dan kekerasan. Ahmad mengalami luka yang cukup serius di bagian tubuhnya dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang agar mendapatkan perawatan intensif. Polisi langsung bergerak cepat setelah kejadian dan memulai penyelidikan. Mereka berusaha menangkap pelaku yang melarikan diri ke arah yang tidak diketahui. Polisi juga meminta warga untuk membantu mengidentifikasi dan menangkap pelaku agar kejahatan ini tidak terulang lagi.
Baca Juga : Polisi Ungkap Motif Asmara di Balik Penyiraman Air Keras di Singkawang
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DAN
