
Korban Pembunuhan “Dihidupkan” Kembali Melalui Teknologi AI di Persidangan
Mei 14, 2025Majalahbet, Jakarta – Pengadilan di Amerika Serikat melakukan inovasi besar dengan menghidupkan kembali orang mati menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Mereka mengubah proses persidangan dengan menampilkan avatar AI dari orang yang telah meninggal. Saksi dari avatar AI memberikan kesaksian, sehingga pengadilan menjatuhkan hukuman kepada Gabriel Paul Horcasitas, pelaku dalam kasus ini.
Pelkey memberikan kesaksian melalui avatar AI sebelum dijatuhi hukuman
Setelah sidang, hakim mendengarkan kesaksian dari avatar AI Christopher Pelkey. Avatar ini menampilkan wajah dan suara Pelkey, dan menyampaikan dampak dari tindakan Horcasitas secara langsung di depan pengadilan. Stacey Wales, adik Pelkey, menghabiskan dua tahun untuk membuat video ini. Ia memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi untuk mengubah foto dan rekaman Pelkey menjadi avatar yang mampu berbicara dan berinteraksi.
Teknologi AI Membantu Membuat Kesaksian Digital Korban Meninggal Dunia
Wales menjelaskan bahwa dia sering menggunakan video AI untuk membuat pidato bagi CEO yang tidak bisa hadir di acara perusahaan. Dia mengumpulkan foto dan video Pelkey saat masih hidup, lalu mengubahnya menjadi avatar digital. Wales mengunggah avatar ini ke sistem pengadilan agar dapat menyampaikan kesaksian secara digital.
Pengadilan di Amerika Serikat menggunakan video korban meninggal sebagai bukti untuk pertama kalinya.
Kesaksian ini membantu pengadilan memahami dampak tindakan pelaku terhadap korban dan keluarganya secara emosional.
Teknologi AI telah lama digunakan untuk menghidupkan kembali orang meninggal
Sebelumnya, para pengguna memanfaatkan teknologi hologram untuk menampilkan selebritas seperti Tupac Shakur dan Ronnie James Dio di panggung. Di luar pengadilan, orang juga memanfaatkan AI untuk berbagai keperluan. Pada tahun 2022, Marina Smith dari Inggris berbicara kepada orang di pemakamannya. Seorang pembuat chatbot AI, yang didasarkan pada informasi dari Smith sebelum meninggal, menjawab pertanyaan para hadirin, sehingga menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal masih dapat berinteraksi dalam bentuk digital.
Teknologi AI Membuka Peluang Baru dalam Dunia Hukum dan Kehidupan
Penggunaan AI dalam pengadilan dan kehidupan sehari-hari menunjukkan potensi besar teknologi ini. Dengan menghidupkan kembali orang melalui avatar digital, pengacara dan saksi dapat menyampaikan bukti secara lebih emosional dan lengkap. Teknologi ini juga memunculkan diskusi etika tentang batasan memperlakukan orang yang sudah meninggal. Inovasi ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi AI semakin memengaruhi masa depan pengadilan dan kehidupan manusia.
Baca Juga : Gadis 18 Tahun Tewas Usai Dibunuh Ayah Tiri karena Memberitahu Keberadaannya kepada Rentenir
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DAN