Jadwal Pemilu Korsel 2025 Ditetapkan Setelah Pemakzulan Yoon Suk Yeol
Mei 3, 2025Majalahbet, Jakarta – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) segera menggelar pemilihan umum (Pemilu) setelah Mahkamah Konstitusi resmi memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol. Sejumlah tokoh politik mulai menyatakan niat mereka untuk maju sebagai calon presiden.
Mahkamah Konstitusi Kukuhkan Pemakzulan Yoon
Mahkamah Konstitusi Korsel memutuskan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol dalam sidang yang berlangsung pada Jumat (4/4/2025). Para hakim menyatakan Yoon telah merusak tatanan konstitusi ketika ia menerapkan status darurat militer secara sepihak pada Desember 2024.
Dalam pembacaan putusan, para hakim menegaskan bahwa tindakan Yoon bertentangan dengan prinsip supremasi hukum dan demokrasi. Mereka menilai keputusan tersebut mengancam stabilitas nasional dan melemahkan sistem pemerintahan yang sah.
Selama proses sidang, Mahkamah memperketat pengamanan karena aksi protes terus menyebar di berbagai wilayah Korsel.
Pemerintah Tetapkan Pemilu pada 3 Juni 2025
Pemerintah segera menetapkan tanggal pemilu, yaitu pada 3 Juni 2025. Undang-Undang Pemilihan Pejabat Publik mewajibkan pemerintah untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dalam waktu 60 hari setelah pemakzulan.
Komisi Pemilihan Umum Nasional menjelaskan bahwa hari Rabu biasanya menjadi hari pemilihan resmi. Namun, dalam situasi pemakzulan seperti ini, pemerintah dapat memilih hari lain. Pada 2017, misalnya, pemilu berlangsung pada hari Selasa setelah pemakzulan Presiden Park Geun-hye.
Pejabat Publik Mundur Demi Maju Pilpres
Beberapa pejabat mulai mengundurkan diri demi mencalonkan diri sebagai presiden. Undang-undang mengatur bahwa calon presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat 30 hari sebelum hari pemilihan dalam kasus pengisian jabatan tak terduga.
Han Duck Soo, presiden sementara Korsel, termasuk dalam daftar pejabat yang mengundurkan diri. Langkah ini memicu spekulasi bahwa ia akan ikut bersaing dalam pemilu mendatang.
Tokoh-Tokoh Politik Siap Bertarung
Seiring situasi politik yang terus memanas, sejumlah tokoh politik mulai mendeklarasikan niat mereka untuk maju sebagai calon presiden. Mereka berlomba-lomba menarik simpati publik di tengah suasana krisis yang belum mereda.
Rakyat Korea Selatan kini menanti siapa yang akan menggantikan Yoon Suk Yeol dan memulihkan stabilitas negara.
Baca Juga : Daftar Finalis Top 4 Puteri Indonesia 2025 dan Peraih Gelar Khusus
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA
