Guru SD di Cirebon Jadi Korban Penculikan dan Penganiayaan, Pelaku Empat Orang

Guru SD di Cirebon Jadi Korban Penculikan dan Penganiayaan, Pelaku Empat Orang

Mei 31, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap tiga pelaku penculikan guru sekolah dasar (SD) di Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kepala Satreskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Ika Prabawa, mengonfirmasi bahwa ketiga pelaku tersebut berinisial WB, R, dan INM. Ia menyatakan bahwa satu pelaku berinisial M masih dalam pengejaran polisi.

Peristiwa Penculikan Terjadi Pada Hari Sabtu

AKP Putu mengungkapkan bahwa pelaku melakukan penculikan pada hari Sabtu, 24 Mei. Ia menyebutkan bahwa motif penculikan berkaitan dengan persoalan pribadi antara korban dan salah satu pelaku. Polisi mendapatkan laporan bahwa korban, yang awalnya hilang dari lingkungan sekolah, dibawa secara paksa oleh empat pelaku.

Toko Game Online Terpecaya

Korban Disekap dan Dianiaya Sebelum Melarikan Diri

Putu menjelaskan bahwa pelaku menyekap dan menganiaya korban di Kabupaten Indramayu sebelum korban berhasil melarikan diri. Ia menambahkan bahwa pelaku membawa korban dari lingkungan sekolah ke Indramayu dan melakukan kekerasan terhadapnya di sana.

Polisi Melakukan Penyelidikan dan Melapor ke Polisi

Polisi mengawali penyelidikan berdasarkan laporan korban yang sempat melarikan diri dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Susukan, Polresta Cirebon. Mereka mengumpulkan bukti dan mengejar pelaku yang buron.

Kasus ini Menjadi Perhatian Publik Setelah Viral di Media Sosial

AKP Putu mengatakan bahwa kasus penculikan ini menarik perhatian publik setelah rekaman kejadian dan informasi penganiayaan korban menyebar di media sosial. Ia menegaskan bahwa pihaknya kini menahan tiga tersangka di Mapolresta Cirebon untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi Terus Kembangkan Penyidikan dan Memburu Pelaku Buron

AKP Putu menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap seluruh rangkaian kasus ini. Mereka juga memburu pelaku yang masih buron dan berupaya menegakkan keadilan bagi korban.

Baca Juga : Santri dan Pengurus Pesantren Gus Miftah Dilaporkan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan