Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Dua Pemuda di Bandung Aniaya Anak Punk Hingga Tewas

Majalahbet, Jakarta – Polisi menangkap dua pemuda yang melakukan pengeroyokan di Jalan Raya Bandung – Garut, By pass KM 32, Desa Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. TB (25) dan AM (18) mengeroyok dan menyebabkan kematian HS (16). Polisi juga memburu pelaku lain berinisial Z yang masih buron.

Polisi Menerima Laporan dari Polsek Cicalengka dan Menyelidiki Kasus

Pada 14 Mei 2025, bandung polisi menerima laporan dari Polsek Cicalengka tentang seorang remaja yang meninggal di rumah sakit. Mereka mengidentifikasi korban sebagai HS, yang berusia sekitar 16 tahun. Luka tusukan di kepala menjadi penyebab utama kematian HS, sehingga polisi langsung melakukan penyelidikan.

Polisi Mengungkap Pelaku dan Motif Pengeroyokan

Polisi mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Mereka mengetahui bahwa HS menjadi korban kekerasan oleh tiga pelaku, yaitu TB, AM, dan Z. Polisi kemudian mengidentifikasi pelaku utama berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti yang mereka temukan di tempat kejadian.

Toko Game Online Terpecaya

Polisi Menangkap Pelaku Kurang dari 24 Jam Setelah Kasus Terungkap

Pada dini hari ,15 Mei 2025, polisi menangkap TB dan AM di kediaman mereka di Cicalengka. Mereka bersembunyi di rumah selama beberapa jam sebelum polisi mengamankan mereka. Motif utama dari aksi kekerasan ini adalah balas dendam, karena AM pernah memukul HS beberapa hari sebelumnya.

Polisi Menyita Senjata Tajam dan Menjerat Pelaku dengan Pasal Hukum

Polisi menyita golok sepanjang 35 cm dan celurit sepanjang 70 cm dari tangan tersangka. Mereka menjerat kedua pelaku dengan Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Perlindungan Anak, karena HS masih di bawah umur. Hukuman maksimal yang mereka hadapi adalah 15 tahun penjara.

Pelaku Menyesal dan Meminta Maaf kepada Keluarga Korban

Saat dihadirkan di Mapolresta, AM menyampaikan penyesalannya dan secara terbuka meminta maaf kepada keluarga HS. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya,” ujarnya. Ia berharap keluarga korban mampu memaafkannya dan menerima permintaan maaf tersebut.

Baca Juga : Pemotor di Bekasi Banting Sopir Truk hingga Tulang Retak Akibat Tak Terima Disenggol

Exit mobile version