Granat dan Peluru Peninggalan PD II Ditemukan di Lokasi Pengungsian Flores Timur

April 2, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini menemukan 393 peluru dan 16 granat aktif. Barang-barang ini diduga peninggalan Perang Dunia II (PD II).

Penemuan Granat dan Peluru yang Masih Aktif

iptu Anwar Sanusi, Kasubdi PIDM Polres Flores Timur, mengonfirmasi bahwa granat yang ditemukan masih aktif. sementara dipindahkan dan diamankan di sebuah kebun jauh dari permukiman,” kata Sanusi. Lokasi penyimpanan berada di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Pengamanan dan Penanganan oleh Tim Penjinak Bom

Setelah penemuan tersebut, granat dan peluru dijaga ketat. Petugas menunggu tim penjinak bom dari Polda NTT di Kupang. Tim dari Sat Brimob Maumere, Kabupaten Sikka, tiba pukul 13.00 Wita pada hari yang sama untuk menangani barang berbahaya ini.

Toko Game Online Terpecaya

Penemuan oleh Pengungsi

Granat dan peluru ditemukan oleh pengungsi yang menggali tanah untuk membuat septic tank. Mereka menemukan 16 granat tangan jenis Inert WWII Tipe 97 buatan Jepang, serta 393 peluru kaliber 6,5 MM yang digunakan untuk senjata Arisaka Type 38 pada masa Perang Dunia II.

Barang Berbahaya Peninggalan PD II

Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, menjelaskan bahwa granat dan peluru tersebut kemungkinan adalah muhandak (amunisi bahan peledak) yang digunakan selama Perang Dunia II.

Warga yang Menemukan Barang Berbahaya

Penemuan ini dilakukan oleh tiga warga asal Dusun Bawalatang, Desa Nawakote. Mereka adalah Ignasius Ribu Futa (41), Ferdinandus Kolon Tobi (25), dan Kamilus Gula Muda (43). Mereka menemukan barang tersebut saat menggali untuk septic tank.

Tim penjinak bom segera akan melakukan pemusnahan untuk menghindari risiko lebih lanjut. Granat dan peluru itu akan dihancurkan agar tidak membahayakan pengungsi atau warga setempat.

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA