Majalahbet, Jakarta – Colossal Biosciences, sebuah perusahaan biosains asal Amerika Serikat, mengumumkan keberhasilan mereka dalam merekayasa genetika serigala yang berasal dari spesies yang telah punah lebih dari 10.000 tahun lalu. Tiga anak serigala dari spesies tersebut berhasil diciptakan kembali melalui rekonstruksi genom lengkap.
Tujuan Rekayasa Genetika: Menghidupkan Kembali Spesies yang Hilang
Perusahaan ini mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah untuk menghidupkan kembali spesies yang hilang dan membantu spesies yang terancam punah. Proyek ini difokuskan pada spesies serigala purba yang dikenal dengan nama “dire wolf.”
Tiga Anak Serigala Dire Wolf yang Diciptakan Kembali
Tiga anak serigala hasil rekayasa genetika tersebut diberi nama Romulus, Remus, dan Khaleesi. Ketiganya berusia antara tiga hingga enam bulan dan diperkirakan akan berukuran lebih besar dan lebih berotot daripada serigala abu-abu modern jika mereka mencapai usia dewasa.
Penggunaan DNA Purba untuk Rekonstruksi Genom
Para ilmuwan di Colossal Biosciences menggunakan DNA purba dari fosil serigala dire wolf yang berasal dari 11.500 hingga 72.000 tahun lalu untuk merekonstruksi genom mereka. Sel darah dari serigala abu-abu modern kemudian dimodifikasi secara genetik di sebanyak 20 lokasi berbeda untuk menciptakan spesies serigala yang mirip dengan nenek moyang purbanya.
Proses Pembiakan dan Keberhasilan Embrio
Materi genetik yang dimodifikasi dipindahkan ke sel telur dari anjing domestik, dan embrionya kemudian ditanamkan pada induk pengganti yang juga merupakan anjing domestik. Anak-anak serigala ini lahir 62 hari setelah embrio ditanamkan.
Fakta Menarik tentang Anak Serigala Dire Wolf
Ketiga anak serigala ini saat ini memiliki berat sekitar 36 kilogram dan panjang sekitar 1,2 meter. Mereka diperkirakan akan tumbuh hingga mencapai panjang 1,8 meter dan berat sekitar 68 kilogram. Mereka diberi makan daging sapi, daging kuda, daging rusa, serta jeroan dan makanan anak anjing.
Tantangan dalam Pengembangan Spesies yang Telah Punah
Matt James, kepala ahli perawatan hewan di Colossal Biosciences, menjelaskan bahwa meskipun anak-anak serigala ini diciptakan kembali, mereka mungkin tidak akan pernah belajar berburu mangsa besar, karena tidak ada induk untuk mengajarkan keterampilan tersebut.
Proyek Pemulihan Spesies yang Telah Punah
Colossal Biosciences sebelumnya juga mengumumkan proyek serupa untuk merekayasa genetika spesies lain yang telah punah, seperti mammoth berbulu dan dodo. Mereka berambisi untuk memulihkan masa lalu, melestarikan masa kini, dan menjaga masa depan.
Pernyataan Colossal Biosciences
Menurut Colossal Biosciences, proyek ini merupakan langkah besar untuk lebih dekat dengan memulihkan masa lalu dan melestarikan kehidupan serta ekosistem yang ada di masa depan.
Baca Juga : Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan ke Lima Negara Timur Tengah
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA