Alex Candra Bacok Teman Sendiri Karena Kesal Ditagih Hutang

Majalahbet, Jakarta – Saparudin (38), warga Dusun I, Desa Jagaraja, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, mengalami luka bacok di punggung setelah ia cekcok dengan temannya, Alex Candra (26). Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 16.00 WIB di area persawahan milik Saparudin yang terletak di Dusun I, Desa Jagaraja.

Permasalahan Utang Menjadi Pemicu

Menurut informasi yang dihimpun, Saparudin menanyakan utang yang belum dibayar oleh Alex. Setelah proses penyerahan uang tersebut, Alex kemudian kembali menanyakan utang yang dimiliki Saparudin kepada kakaknya. Akibatnya, ketegangan semakin meningkat, dan Alex pun mengambil sebilah parang dari pinggangnya untuk mengejar Saparudin. Dengan cepat, Alex melayangkan bacokan yang menyebabkan Saparudin terluka.

Toko Game Online Terpecaya

Aksi Kekerasan Dilerai, Korban Berhasil Melarikan Diri

Beruntung, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian segera mencegah aksi kekerasan tersebut; sehingga, Saparudin berhasil melarikan diri dengan selamat. Selanjutnya, “Saparudin melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanjung Raja pada Rabu (9/4),” ungkap Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, pada Minggu (13/4).

Penangkapan Pelaku Tanpa Perlawanan

Setelah menerima laporan, Polsek Tanjung Raja melakukan penyelidikan dengan cepat. Mereka berhasil menangkap Alex di kediamannya yang berada di Dusun II, Desa Jagaraja pada Jumat (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa adanya perlawanan dari pihak pelaku. Selain itu, dari Alex, polisi mengamankan sebuah parang sepanjang 64 cm yang digunakan dalam penganiayaan sebagai barang bukti.

Proses Hukum Berlanjut

Saat ini, pihak kepolisian menahan Alex di Polsek Tanjung Raja untuk penyidikan lebih lanjut. “Kami akan melanjutkan penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan pelaku. Setelah itu, kami akan mengirimkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum,” terang Zahirin. Proses hukum ini diharapkan dapat memberikan keadilan dan juga menjadi contoh tegas terhadap tindakan kriminal di wilayah Polsek Tanjung Raja.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, peristiwa ini menunjukkan bagaimana konflik yang seharusnya dapat diselesaikan secara damai, namun malah berujung pada kekerasan. Penangkapan Alex dan pengumpulan bukti oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen yang kuat dalam menindak tegas setiap tindak kriminal. Lebih lanjut, kejadian ini mengingatkan kita bahwa masalah utang harus diselesaikan dengan cara yang bijak dan menghindari penyelesaian melalui kekerasan. Oleh karena itu, pihak kepolisian terus melakukan penyidikan untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil.

Baca Juga : Misteri Hilangnya Mahasiswi UGM Terungkap, Jenazah Ditemukan di Selokan Magetan

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA