
Kekerasan Meningkat di Thailand Selatan, Serangan di Sungai Kolok Tewaskan Lima Orang
March 10, 2025Majalahbet, Jakarta – Pada Sabtu malam, 8 Maret 2025, sekelompok penyerang melepaskan tembakan dan melemparkan bahan peledak di distrik Sungai Kolok, Thailand bagian selatan. Serangan ini mengakibatkan lima orang tewas dan belasan lainnya terluka. Kota Sungai Kolok terletak di perbatasan Malaysia-Thailand dan telah menjadi lokasi serangan-serangan serupa dalam beberapa tahun terakhir.
Dua Relawan Pertahanan Tewas dalam Serangan di Kantor Distrik
Sekitar pukul 19.00 waktu setempat, lebih dari sepuluh penyerang menyerang kantor distrik Sungai Kolok. Selain menembaki lokasi tersebut, para penyerang juga melemparkan bahan peledak dan meledakkan bom. Dua relawan pertahanan yang sedang menjaga kantor distrik tewas dalam serangan ini, sementara 12 lainnya terluka, termasuk empat warga sipil.
Serangan Terpisah di Provinsi Pattani
Pada malam yang sama, serangan terpisah terjadi di provinsi tetangga, Pattani. Sebuah bom pinggir jalan meledak di distrik Saiburi, menewaskan tiga orang, termasuk dua asisten desa setempat dan seorang penjaga daerah. Satu orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Serangan ini menunjukkan semakin tingginya ketegangan di wilayah yang dikenal dengan konflik berkepanjangan.
Konflik Berdarah di Thailand Selatan Sejak 2004
Thailand selatan telah menjadi kawasan yang dilanda konflik berkepanjangan sejak tahun 2004. Konflik ini melibatkan pemberontak Muslim yang berjuang untuk mendapatkan otonomi lebih besar dari pemerintah Thailand yang mayoritas beragama Buddha. Serangan-serangan seperti yang terjadi di Sungai Kolok dan Pattani merupakan bagian dari perjuangan ini, yang telah menewaskan lebih dari 7.000 orang selama lebih dari dua dekade terakhir.
Peningkatan Keamanan Ditekankan oleh Perdana Menteri Thailand
Menyusul serangan tersebut, Perdana Menteri Thailand Paethongtarn Shinawatra mengungkapkan pentingnya peningkatan jumlah pasukan keamanan yang bekerja pada shift malam di wilayah selatan. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan di kawasan yang rawan serangan tersebut.
Thailand Selatan dan Perbedaan Budaya
Thailand selatan memiliki perbedaan budaya yang mencolok dibandingkan dengan wilayah mayoritas Buddha di bagian utara negara. Kawasan ini sebagian besar dihuni oleh penduduk Muslim, yang selama ini berjuang untuk mendapatkan hak otonomi lebih besar. Kondisi ini telah memperburuk ketegangan antara warga lokal dan pemerintah pusat, yang menjaga ketat wilayah tersebut dengan kehadiran pasukan keamanan.
Baca Juga : Lady Gaga Kembali ke Dunia Pop dengan Album Baru MAYHEM
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA